Part 15. Lagi (2) 🔞

30.3K 1.5K 75
                                    

Ciuman - ciuman menggoda terus menerus Taeyong berikan pada bibir tebal suaminya yang menuntun lebih dari sekedar kecupan. Jaehyun arahkan tangan kanannya untuk menahan kepala Taeyong agar ia dapat raup bibir si kecil dan menjelajahi setiap inchi rongga mulut sang suami.

Tangan - tangan bertuan itu terus menerus bergerak memberikan guratan rangsangan pada masing - masing titik sensitif pasangan. Ciuman mereka terlepas dari erat bibir tapi Taeyong pindahnya lumatannya pada daun telinga milik Jaehyun, benda lunak itu dijilati dan digigit menggoda yang menghantarkan gelombang gairah pada tubuh Jaehyun yang mulai kewalahan. Taeyong amat sangat handal memainkan nafsu Jaehyun begitu saja.

Jaehyun tangkup pantat Taeyong, mengeluarkan tubuh mereka berdua dari bathup dan berpindah tempat menuju shower yang di kelilingi kaca transparan. Jaehyun nyalanya kran air hangat untuk membersihkan tubuh mereka berdua dari sisa sabun, belum juga selesai Jaehyun membersihkan tubuh Taeyong, suami kecilnya itu justru turun kebawah dan bersimpuh bertopang lutut. 

Tangan kecilnya bergerak mengocok naik turun kelamin Jaehyun yang berdiri kokoh disepanjang wajah Taeyong, lidah nakalnya terjulur untuk memberikan jilatan dan sedotan di setiap inci. Taeyong mengerling nakal ketika kelamin Jaehyun sepenuhnya masuk ke dalam mulut kecil itu dan membuat pipi Taeyong menggembung ulah kelaminnya.

Jaehyun hentikan gerakan Taeyong, ia tarik tubuh mungil suaminya untuk dibawa keluar dan mengeringkan diri. Jaehyun kecup bibir Taeyong ketika ia melihat suaminya itu cemberut.

"Sayang, bercinta di kamar mandi di jam segini tidak baik. Aku mau kamu merasa nyaman ketika bercinta. Pindah ke kasur, ya?"

Cumbuan mereka kembali dimulai ketika raga menyentuh lembut permukaan kasur. Jaehyun letakkan perlahan tubuh Taeyong dan menempelkan dadanya pada dada Taeyong yang sama -sama telanjang. Bibir Jaehyun turun menuju sisi leher Taeyong yang putih bersih, ia kecup perlahan hingga menimbulkan noda merah yang samar.

Bibir itu tidak berhenti, kembali menjalankan aksi di sekitar areola milik Taeyong, menggodanya pelan hingga Taeyong merengek pada Jaehyun yang terus - terusan usil, tidak menyesap putingnya. Jaehyun gerakkan lidahnya menggulung puting Taeyong untuk di sesap, menyedot air susu yang masih keluar dari sana.

"Je, enak - mmh yang kanan, dong!"

Jaehyun lepas kulumannya pada puting kiri dan berpindah pada puting kanan sesuai keinginan Taeyong, Jaehyun memperhatikan ekspresi Taeyong tanpa melepas kulumannya. Mata lentik yang tertutup dan mulut yang tidak berhenti merengek adalah pemandangan yang paling Jaehyun sukai.

Otak mereka semakin banyak memproduksi dopamin yang terus merangsang setiap jaringan neuron untuk menciptakan suasana seksi yang bergairah yang diselingi rasa bahagia, Jaehyun tegakkan tubuhnya sedangkan tangannya terus mengelus permukaan mulus tubuh Taeyong.

Mata Jaehyun melembut ketika tangannya sampai pada bekas operasi caesar di bagian bawah perut Taeyong, bagaimana bekas luka itu masih terlihat jelas di permukaan indah sang suami.

"Sayang, jahitan ini akan dibuka kembali jika kamu nanti mengandung. Apa kamu benar - benar yakin, Sayangku? Kamu sudah siap?"

"Selama ada kamu dan Jeffery, aku siap, Je."

Jaehyun raih kelamin Taeyong agar dapat ia genggam bersama dengan kelaminnya, ia naik turunkan gerak itu hingga cairan precum milik mereka bersatu membasahi kelamin satu - sama lain. Jaehyun terus memberikan rangsangan pada Taeyong agar tubuh mungil itu siap melayaninya sampai menit terakhir.

"Yang, kamu dari atas sini lucu sekali. Rasanya aku bisa bercinta sama kamu sepanjang malam."

"Nghhh ahh Jaehyun!"

Husband's ( JJF X LTY X JJH ) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang