26. Geng Minion

2.4K 410 82
                                    

[Harap baca part sebelumnya karena ada penambahan cerita]


Apa alasan orang mengalami jatuh cinta? Dan pada siapa kita akan jatuh cinta? Apa ada tanda-tanda bahwa kita sedang jatuh cinta?

Entahlah, yang pasti rasanya nyaman bila bersama orang yang satu frekuensi dengan kita. Atau... kalian percaya dengan peribahasa witing tresno jalaran saka kulina?

Jika tidak percaya maka kalian harus melihat bagaimana akrabnya Nanma dan Clara sekarang. Oh, mungkin ungkapan yang tepat untuk mereka adalah benci jadi cinta. Clara yang awalnya seperti menyimpan rasa ingin menelan hidup-hidup Nanma kini justru menjadi sangat ramah bahkan akrab.

Sekarang misalnya, mereka bahkan sedang asyik mereview drama Korea yang sedang ramai ditonton di penjuru dunia. Keakraban mereka seperti sudah bersahabat selama belasan tahun itu membuat tanda tanya besar pada Arya. Seperti akan muncul teori konspirasi atau sekte baru.

"Udah berapa lama mereka seperti itu?" Tanya Arya pada Anitia yang duduk di sebelah kanannya.

Anitia hanya melirik sekilas ke arah Nanma dan putri semata wayangnya itu tanpa perlu repot menurunkan tangan kanannya yang memegang ponsel untuk selfie.

"Molla. Tapi mereka udah berencana mau tidur bareng nanti malam,"

"Haaa?" Arya terkejut hingga matanya membulat sempurna. Sepertinya baru dua hari yang lalu mereka seperti bermusuhan tapi sekarang menjadi sangat akrab.

"Unni, najunge boseyo (Sampai bertemu nanti, Kak)," Clara melambaikan tangan ke Nanma saat bocah itu harus meninggalkan lokasi proyek pamannya itu.

"O, tto boja. Josimhae (Ok, sampai bertemu nanti. Hati-hati, ya)," Jawab Nanma menirukan ala drama Korea yang dia tonton.

Clara berjalan sambil melompat-lompat bahagia dalam gandengan Arya, membuat sang paman menjadi penasaran apa yang membuat suasana hati keponakan super manjanya itu bahagia. Bahkan Clara lebih manja daripada Cakra.

"What happened with you guys? You like her?" Tanya Arya yang berjalan mengikuti langkah cepat Clara.

"Um. Nanma unnie... naega nomu nomu choa (Iya, aku sangat amat menyukai Kak Nanma)."

Selain manja, keponakannya yang satu ini juga hobi membuatnya roaming dalam berbahasa. Arya pernah mendengar kata-kata yang Clara sebutkan tadi saat dia menyukai makanan yang dia makan. Apa artinya kalau Nanma itu enak ya?

Begitulah persahabatan itu dimulai, sejak mereka bertemu di lokasi proyek bakal resort Arya. Semenjak itu mereka selalu bertemu, asyik dengan diskusi dengan berbagai bahasa yang mereka mampu tanpa perlu khawatir terjadi miss communication.

Bukan Arya namanya kalau hanya bisa berdiam diri tanpa mendapat jawaban. Dia melirik saudara sepupunya yang masih asyik bermain Instagram lalu berdiri untuk berjalan menghampiri Nanma dan Clara.

Dia sudah berdiri di dekat dua gadis itu namun seperti tidak ada yang menyadarinya. Arya berdehem sekali untuk mencuri perhatian namun belum juga ada respon.

"Ehem... ehem... uhuuuuukkk... huuuukkk,"

"Hais, Samchon so berisik," Protes Clara.

"Tahu nih! Caper lo ye?" Nanma tak kalah sewot lalu kembali pada iPad yang dia pegang dan berbicara pada Clara.

Arya dibuat bengong dengan tingkah keduanya lalu merebut paksa iPad itu hingga membuat gadis-gadis itu berdiri sambil berteriak, "Yaaa!!!"

Tubuh Arya sedikit mundur karena terkejut dengan teriakan dahsyat itu. Hampir saja iPad keluaran terbaru itu jatuh dari tangannya.

Begitulah CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang