[ BOOK II ] Perfect? Imperfect || Markhyuck || [Completed]

삼십팔

Hendery meminta untuk appanya dan juga Jaehyun melakukan pertemuan. Ia tidak peduli dengan Jaehyun yang baru datang sekali pun. Sulung keluarga Seo itu hanya memberi waktu bagi Jaehyun untuk menemui Mark dan Haechan.

Tidak peduli dia dianggap tidak sopan sekali pun. Karena apa yang terjadi pada Haechan sudah sangat membuatnya naik pitam. Ia tidak ingin hal lebih buruk kembali terjadi pada keluarga mereka, atau lebih tepatnya kepada Haechan.

Sebagai anak tertua Hendery harus menemukan titik terang dari masalah yang menimpa keluarga mereka. Jika tidak mencarinya sampai akar, masalah akan terus berlanjut. Dan dia sudah mencari taunya selama ini bersama Xiaojun, namun masih sangat buram.

Di ruang kerja milik sang appa, kini kelima lelaki dewasa itu berkumpul dengan wajah yang menunjukan keseriusan. Lima orang yang tersebut adalah Jaehyun, Johnny, Hendery beserta Xiaojun, begitu juga Jeno.

“Aku tidak akan bertele-tele” Hendery membuka suaranya, memulai akan tujuan mereka berkumpul “Apa masalah kalian dengan Lee Donghae?”

“Aku ingin jawaban yang jujur” tegasnya sebelum dua lelaki yang lebih tua darinya itu membuka suara.

“Donghae yang memulai terlebih dulu, dia mengkhianati perusahaan yang telah kita dirikan bersama” jawab Johnny dengan setenang mungkin.

Wajah Hendery mengeras, kedua tangannya mengepal menahan amarahnya “Selain itu?”

“Kita melupakan satu hal John” ungkap Jaehyun dengan mata tajam menatap Johnny, syarat akan keseriusan.

“Apa?” Johnny bertanya penasaran.

“Kematian Jessica Jung, istri Lee Donghae” jawab Jaehyun. Kemudian perhatiannya beralih pada Hendery “Apa itu yang kau maksud Hendery?”

“Itu bukan kesalahan kita Jae. Kita juga sudah menjelaskannya saat itu” bantah Johnny mendengar perkataan Jaehyun.

Amarah Hendery sedikit teredam setelah Jaehyun mengatakan apa yang ia tunggu sejak tadi “Jadi apa yang sebenarnya terjadi pada istri Lee Donghae, dan kenapa appa bisa mengatakan itu bukan kesalahan kalian?”

Johnny menghela nafas berat dan menyandarkan punggungnya “Aku kira bajingan itu mengerti dengan apa yang aku katakan” geramnya mengingat kejadian masa lalu mereka.

“Aku juga mengira jika Lee Donghae akan berhenti setelah apa yang dia lakukan pada anak-anak ku, ternyata tidak” Jaehyun pun menghela nafas beratnya. Tidak habis pikir dengan permainan Lee Donghae selama ini.

“Apa yang terjadi Dad?” Jeno akhirnya membuka suara setelah beberapa saat yang ia lalui.

Apa benar jika yang menyebabkan kematian istri dari Lee Donghae adalah Daddynya dan juga Johnny? hal yang menjadi topik pembicaraan saat ini.

“Donghae mengira jika aku dan Johnny lah penyebab kematian istrinya. Tapi itu sama sekali tidak benar” cerita Jaehyun mengingat kejadian beberapa tahun silam.

Jaehyun menceritakan dengan singkat bagaimana usahanya dan Johnny untuk membantu persalinan Jessica, sementara di tempat lain Lee Donghae sedang berusaha untuk memenangkan tender. Dimana saat itu mereka memang memaksa Lee Donghae karena lelaki itu yang menguasai materi untuk persentasi, sebagai gantinya mereka membantu persalinan Jessica.

Flashback on :

Bisa di bilang Lee Donghae memiliki paling banyak pengalaman jika di bandingan dengan Johnny dan Jaehyun. Dan Lee Donghae adalah salah satu pengusaha yang handal. Dan sesuai dengan perkiraan keduanya, Lee Donghae berhasil memenangkan tender tersebut. Hal itu membuat Jaehyun dan Johnny tentu saja senang.