삼십오

4.1K 446 14
                                    

Jeno dan Hendery sedang berada di kantin rumah sakit saat ini. Keduanya memerlukan waktu untuk berbicara 4 mata. Pada akhirnya Jaemin harus mendapat perawatan setelah kejadian itu. Ia masih menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian yang menimpa Haechan hingga membuat kesehatan lelaki cantik itu menurun.

“Apa yang ingin kau tanyakan, Jen?” tanya Hendery.

Hendery paham jika Jeno juga tidak baik-baik saja. Tidak, bukan hanya Jeno, semuanya sedang tidak baik-baik saja setelah kejadian yang menimpa mereka.

“Hyung tau alasan Lee Donghae melakukan ini?” tanya Jeno dengan pandangan serius pada Hendery.

“Ada apa, bukannya kau jauh lebih mengetahuinya?” Hendery justru melempar pertanyaan pada Jeno.

“Yang aku tahu Lee Donghae hanya ingin balas dendam pada keluarga kita, secara lebih jelasnya aku tidak tahu” jawab Jeno.

“Tidak ada yang kau sembunyikan?” tanya Hendery lagi dengan mengintimidasi.

Jeno mencoba untuk tetap tenang ia pun membenarkan posisi duduknya “Hyung juga menyembunyikan sesuatu?”

Hendery menautkan jari-jarinya dan memainkannya “Kerja sama berujung pengkhianatan” jawab Hendery.

Jeno mengerutkan dahinya tidak mengerti “Maksud hyung apa?”

“Entah Lee Donghae pengkhianat atau justru Keluarga kita yang mengkhianati Lee Donghae” jawab Hendery.

“Bagaimana hyung bisa berkata seperti itu, apa yang hyung ketahui?” tanya Jeno heran dengan perkataan Hendery.

“Dari sudut pandang Keluarga kita mengatakan jika Lee Donghae lah pengkhianat. Dimana dia mencoba mengambil alih perusahaan dan menguasainya. Lee Donghae mencari kekuasaan” jelas Hendery mengenai apa yang ia cari selama ini.

Jeno mencerna perkataan Hendery, sekaligus membenarkan perkataan lelaki yang lebih tua darinya. Setiap orang bisa berubah jika sudah mengejar sesuatu, termasuk Lee Donghae. Meskipun pernah tinggal bersama dengan Lee Donghae dan menganggapnya ayah, tapi ia tidak mengetahui asal mula dendam Lee Donghae pada keluarganya.

“Dan apa yang kau ketahui, Lee Jeno?” tanya Hendery pada Jeno yang terdiam setelah mendengar perkataannya.

Jeno mengangkat pandangannya, yang semula menunduk kini kembali menatap Hendery “Hyung mengetahui keluarga Lee Donghae?”

Hendery tertawa kecil, merasa tebakannya benar selama ini. Ia yakin jika selama ini dendam Lee Donghae atas dasar keluarga yang dimiliknya. Namun ia masih mencari tahunya selama ini.

“Istrinya, Jessica Jung meninggal saat akan melahirkan anaknya” jawab Hendery “Hanya itu yang aku ketahui” lanjutnya jujur.

“Sekarang katakan apa yang kau ketahui?” pinta Hendery pada lelaki muda di depannya.

“Dad, dan paman Johny mengkhianatinya” kata Jeno.

Dan kemudian ia menceritakan apa saja yang ia dengar dari Lee Donghae saat itu. Di mana Lee Donghae bercerita dengan amarah yang begitu jelas.

Hendery mengangguk sebagai tanggapan atas cerita Jeno, dan akhirnya menutup pembicaraan mereka kali ini. Ia harus menanyakan langsung pada dua orang yang menjadi tokoh utama dalam masalah keluarga mereka. Yaitu Johny dan Jaehyun.

****

Sementara itu di ruang perawatan Jaemin, seorang lelaki paruh baya berdiri dengan menatapnya tajam namun syarat akan ke khawatiran. Jaemin sendiri menatap lelaki di depannya dengan tatapan marah.

PLAK!!

Jaemin merasakan pipinya terasa panas setelah mendapat tamparan yang sangat keras dari lelaki yang menjadi ayah angkatnya 2 tahun terakhir. Untuk saat ini ia tidak ingin mengakui lelaki keturunan Jepang itu sebagai ayah kandungnya.

[ BOOK II ] Perfect? Imperfect || Markhyuck || [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang