Bagian 1

310 60 36
                                    

Happy Reading!

________________<📍>________________

"Dengan mengetahui nama nya saja sudah sangat membuat ku bahagia. Bagaimana jika sudah berada dekat dengan nya?"

Elang Arta Sanjaya

_________________<📍>__________________


Jam sudah menunjuk kan pukul 7.10 seorang laki laki masih saja terlelap dalam selimut yang menghangatkan tubuh nya. suara alarm terus berbunyi nyaring di samping telinga nya. sang empuk yang sedang tertidur sangat terganggu, dia pun mematikan alarm nya dan sangat terkejut nya dia ketika melihat sudah menunjuk kan pukul 7.10

"Anjir gua telat." Ucap Elang lalu segera masuk ke dalam kamar mandi.

15 menit kemudian Elang sudah siap dengan pakaian lengkap nya, langsung saja dia menancap kan motor nya menuju sekolahan.

Elang sudah sampai ke dalam sekolahan diri nya telat, tidak ingin di hukum Elang pergi ke kantin untuk mengisi perut nya.

Setelah mengisi perut nya, Elang melompat ke dalam gerbang karena tidak ingin menunggu bel istirahat tiba dan tidak ingin di hukum bila ketahuan oleh Guru piket. Elang terus berjalan melewati koridor belakang sekolah.

Elang terus berjalan menuju kelas nya, koridor demi koridor sudah terlewati tidak sengaja mata nya menangkap seorang perempuan yang sedang duduk di bangku nya dan sebuah novel di tangan nya. Elang terus memperhatikan gadis itu, gadis itu berdiri dari bangku nya bersama teman nya, lalu berbicara kepada sang Guru. Elang tidak tau apa yang mereka bicarakan tapi yang pasti gadis itu keluar dari kelas nya. Elang melewati kelas itu sebentar dan dia melihat gadis itu keluar bersama teman nya yang sedang menuju toilet. Siapa Dia?Pikir Elang yang melihat melihat gadis itu sedang bersama teman nya yang diketahui barnama Alingka, tidak ingin mempusingkan Elang langsung menuju kelas nya, mungkin dia bisa bertanya kepada Alingka nanti.

Elang masuk ke dalam kelas nya seraya melihat di dalam kelas itu apa ada Guru yang mengajar atau tidak. Aman, Elang langsung masuk ke dalam kelas membuat kelas yang tadi nya ramai mendadak diam.

"Apa lo semua semua liatin gua?gua tau gua ganteng." Ucap Elang dengan pede nya kepada penghuni kelas.

"Najis, pede banget lu." Cetus seorang perempuan yang bernama Liza.

Elang tidak merespon ucapan Liza, dirinya berjalan ke bangku belakang tempat dia duduk bersama temannya.

"Lu ngapa telat dah?" Tanya Faqih yang sedang memakan keripik yang sempat dibeli sebelum bel masuk.

"Kesiangan gua." Balas Elang seraya merebut keripik yang sedang dimakan Faqih.

"Anjir keripik gua." Cetus Faqih kesal.

"Bodo amat." Balas Elang cuek.

"Mampus." Cemooh Gibran.

"Diem lu, gak papa sih gak rugi juga gua." Ujar Faqih seraya meminum esnya.

"Tumben lu gak marah - marah?" Tanya Gibran.

"Mau ngapain marah orang keripiknya tadi sebelum makan gua udah jilatin." Balas Faqih seraya tersenyum.

"Fuck lo Qih!" Umpat Elang yang langsung memuntahkan keripik yang tadi sempat dia makan.

ELANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang