Bab 6 : Hukuman

17 5 0
                                        

Selamat membaca !♡

JANGAN LUPA VOTE TAU >_<

_____

Hari ini hari untuk membawa Ghia jalan-jalan di pusat membeli-belah .... Yeayy !

Memang kebiasaan Dini membawa anaknya ke pusat membeli-belah pada hari Isnin kerana pada masa itu orang-orang semua sibuk bekerja dan tiada masa untuk ke pusat membeli-belah . Jadi , tidak ramai orang yang berada di mall pada hari tersebut . Mereka berdua ditemani dua orang bodyguard yang mengawasi keselamatan mereka .

Mainan untuk sang anak sekaligus barang keperluan di dapur telahpun dilamar . Kini sudah tibanya waktu untuk perut mereka diisi . Mereka lapar .

Dini menyuruh dua orang bodyguard-nya menghantar mereka ke restoran berdekatan . Mereka berdua turut diajak untuk makan bersama . Biar Dini sahaja yang bayar semua . Hahahahhhah ...

Tiba di sebuah restoran , mereka masuk dan duduk di meja berdekatan dengan pintu masuk . Suasana di restoran diisi dengan suara pinggan mangkuk , sudu garfu , cawan diikuti suara-suara orang yang sedang menjamu selera di restoran itu .

Tiba-tiba , datang seorang pelayan menuju ke arah mereka lalu memberikan buku menu .

Pelayan itu pun berlalu setelah menerima pesanan makanan yang diingini Dita bersama dua orang bodyguard-nya . [ Ghia ?..... kongsi makanan dengan Dini ..... ]

Hening seketika ......

Kemudian ......

...... Ghia memandang ke arah ibunya lalu mengatakan sesuatu kepada ibunya . Budak berumur hampir 3 tahun pasti sudah pandai berbicara namun sebutannya agak tidak jelas .

Sebagai ibu , pasti sudah tahu apa yang dimaksudkan oleh anaknya .... begitu juga dengan Dini .

Punggungnya dilepaskan daripada ciuman permukaan kerusi .... kemudian melangkah menuju ke toilet untuk menemani Ghia membuang air kecil , kebetulan dia juga ingin membuang air kecil .

Setelah selesai , mereka berdua pun keluar dari tandas .
Dini memegang erat tangan anaknya lalu menuju ke tempat di mana mereka duduk tadi .

Makanan telah pun siap dihidangkan di atas meja . Mereka berempat pun menjamu selera sambil berbual .

Sungguh sedap makanan yang dipesan mereka . Perut pun sudah kenyang diisi dengan makanan yang sangat lazat .
Sekarang mereka harus pulang ke rumah .

" uncle ..... Uncle pergi lah dulu . Tunggu saya dan Ghia di kereta ..... biar saya yang bayar semua ni ", kata Dini .

Kedua-dua bodyguard itu pun melangkah keluar dan menunggu di kereta .

Dini dan Ghia masih melabuhkan punggungnya di kerusi sambil menunggu pelayan restoran membawa bil bayaran untuk mereka .

Tidak lama kemudian , seorang pelayan pun datang dan memberikan sehelai kertas kepada Dini .

.......... kerana dia sibuk membaca bil bayaran makanan yang mereka pesan , tanpa disadari Ghia telah hilang di sisinya .

Dini mulai resah . Mukanya pucat kerana risau akan keselamatan anaknya .
Dia segera membayar bil makanan lalu setelah itu keluar dari restoran untuk mencari Ghia .

DITA SANDRINATempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang