08. TERANCAM

471 94 8
                                    

Aku saranin bacanya jangan di skip" ya, ceritanya engga rumit kok menurutku. Awal-awal mungkin kerasa kaya garing, gak jelas, atau alurnya acak-acakan. Tapi diusahakan bacanya bertahap ya guys 😁

Selamat membaca, enjoy 💜

Selamat membaca, enjoy 💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"B-bawa a-aku per...gi sekarang, ce-cepat!."

Tanpa tunggu lama Jungkook langsung menggendong tubuh Yerim dan membawanya keluar dari mall itu, dua orang yang mengejar-ngejar tadi kehilangan jejaknya Yerim. Jungkook mendudukan Yerim di dalam kursi belakang mobilnya, begitu pula Jungkook yang ikut duduk bersama Yerim dan memberikan gadis itu sebotol air mineral.

Jungkook mengelap keringat yang membasahi wajah Yerim dengan tissue, nampaknya Yerim sangat ketakutan, Jungkook berusaha menepuk-nepuk pelan punggung Yerim dan mengelus kepalanya.

"Tenang rim, bernafaslah dengan benar." Jungkook menuntun Yerim untuk mengatur nafasnya yang masih tersengal, tangan Jungkook terus memberikan sentuhan lembut agar Yerim bisa menenangkan diri.

Setelah nafas Yerim mulai kembali normal Jungkook membawa tubuh gadis itu kedalam dekapannya, tangan Jungkook mengusap lembut kepala Yerim dan pria itu juga melontarkan kata-kata yang membuat Yerim semakin merasa tenang.

"H-hikss aku ingin pulang, aku ingin oppa ku." Lirih Yerim dengan kedua mata yang berbinar menatap wajah Jungkook.

Jungkook mengangguk dan mengecup singkat kening Yerim, mereka berdua pindah tempat ke kemudi depan dan Jungkook mulai mengendarai mobilnya dengan perlahan.

°°°°

"Maaf tuan, kami tidak berhasil membawa gadis itu. Dia dibawa kabur oleh seseorang dan kami kehilangan jejak mereka."

Taehyung memijat keningnya yang terasa berat dan pening, pria berperawakan gagah itu nampaknya sangat kecewa dengan kedua bodyguard kepercayaan nya.

"Siapa yang membawanya kabur?." Tanyanya dengan nada yang tegas, kedua orang dihadapan pria itu nampaknya begitu ketakutan melihat tuannya sedang memutar-mutarkan  pistol berjenis revolver di tangan kanannya.

"K-kami tidak begitu melihat wajahnya tuan, te-tetapi saya rasa saya seperti mengenali wajah pria itu tuan kim."

"Katakan, siapa yang kau kenali itu."

"T-tuan muda Jeon Jungkook."

°°°°

Seokjin dan Namjoon tengah menemani Yerim yang masih saja meringkuk di atas kasurnya sembari menangis dan tubuhnya yang bergetar seperti orang yang ketakutan, Yerim tidak mau menceritakan apapun kepada mereka berdua. Jungkook juga tidak memberi tahu apa yang sebenarnya terjadi pada adik kesayangan mereka, katanya ia juga tidak di beri tahu oleh Yerim.

Fuck-! I Love You [ On-going ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang