Fuck-! I Love You [ On-going ]

27. JANGAN PERGI

Halo temen-temen aku kembali lagi, maaf udah meng ghosting kalian hehe :v

Kalau kurang pas atau gimana mohon maaf ya, jika ada typo boleh tandain lewat komen.

Enjoy reading everyone 💖

Jungkook langsung dilarikan ke rumah sakit pasca penembakan yang dilakukan oleh Taehyung, Yerim dan beberapa orang yang lainnya ikut menemani gadis itu untuk mengantarkan Jungkook ke rumah sakit.

Gadis mungil itu menangis tersedu-sedu sembari memegangi tangan Jungkook, ia takut kehilangan kekasihnya yang sangat ia cintai.

Kondisi pemuda jeon itu sangatlah mengenaskan, perutnya yang bersimbah darah dan wajahnya yang semakin memucat.

Taehyung dan beberapa anak buahnya berhasil di tangkap oleh pihak kepolisian, sementara sisanya entah kabur kemana dan masih dalam proses pencarian oleh polisi.

Seokjin dan Namjoon mencoba untuk menenangkan sang adik yang masih mengalami trauma berat, Jungkook dibawa masuk ke dalam ruang darurat sementara mereka dan kedua orangtuanya Jungkook menunggu di luar.

"Tenanglah, Jungkook akan baik-baik saja." Ujar Seokjin sambil mengusap lembut kepala adiknya.

Gadis itu menggeleng cepat, Yerim benar-benar ketakutan. Tubuhnya bergetar hebat ditambah dengan nafasnya yang mulai tersendat-sendat.

Namjoon menuntun sang adik untuk minum, dibantu dengan kedua orangtuanya Jungkook untuk menenangkan gadis itu dengan kata-kata yang membuat Yerim merasa lebih tenang.

Tak lama setelah itu Yerim pun tumbang di pelukan Seokjin, semua orang yang menemani gadis itu ikut panik karena kondisinya yang uring-uringan seperti sekarang.

Selang beberapa menit keluarga dari pihak Taehyung datang ke rumah sakit dengan nafas yang terperangah.

"Jungkook.., dimana Jungkook?." Tanya tuan Kim selaku ayah dari Kim Taehyung.

Satu pukulan menghantam wajah tuan Kim, pelakunya adalah tuan Jeon yang sedang dilanda emosi. Namjoon dan beberapa kerabat Jungkook memisahkan keduanya agar tidak terjadi pertengkaran hebat.

"LIHAT APA YANG SUDAH DI LAKUKAN OLEH ANAK MU! DIA MENCOBA MEMBUNUH JUNGKOOK!."

Nyonya Jeon mencoba untuk menenangkan suaminya yang mencoba untuk menyerang Tuan Kim kembali, wanita paruh baya itu menangis sambil berusaha untuk membuat sang suami tenang.

"Aku meminta maaf atas kejadian yang tidak mengenakkan ini, aku tak tau bahwa Taehyung akan melakukan hal senekat ini pada sepupunya sendiri."