14. RAHASIA KITA

475 90 10
                                    

Hallaw aku kembali(◍•ᴗ•◍)❤, maaf buat kalian nunggu lama. Masih nungguin kelanjutannya kan?

So langsung aja kita ke ceritanya, cekidot !!

So langsung aja kita ke ceritanya, cekidot !!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jungkook-ahjusi? Apa yang kau lakukan?."

Jungkook maupun Yerim sama-sama terkejut dan terbangun dari posisi mereka, Jungkook segera menarik pelan anak kecil itu dan menutup pintu kamarnya.

"Kenapa kau ada disini? Dimana eomma mu?."

Bocah kecil itu menatap Yerim yang tengah mengatur nafasnya, kakinya melangkah mendekati Yerim dan naik ke atas kasur duduk di sebelah Yerim.

"Ahjuma, apa yang di lakukan Jungkook-ahjusi pada ahjuma?."

Yerim terkesima dan menatap Jungkook, pria itu memberikan isyarat padanya agar memberikan alasan pada bocah kecil itu.

"A-ah itu, itu kami k-kami s-."

"Kami hanya bermain-main saja, sudah jangan banyak tanya."

Bocah kecil itu menaruh satu tangannya di pipi dan memiringkan kepala berlagak seperti orang sedang berpikir.

"Hm? Bermain? Apa itu permainan orang dewasa Jungkook-ahjusi?."

Jungkook maupun Yerim sama-sama saling menatap, Jungkook duduk mensejajarkan tubuhnya dengan bocah itu dan memegang kedua pundaknya.

"Yaaa, begitulah. Sungjae jangan berbicara soal ini pada siapapun oke?."

Bocah bernama Sungjae itu tersenyum licik pada Jungkook.

"Kalau Jungkook-ahjusi tidak membelikan ku mainan Tobot terbaru aku akan bilang pada halmoeni kalau Jungkook-ahjusi sudah berciuman dengan ahjuma cantik ini."

Jungkook membuka matanya lebar-lebar ketika mendengarkan ancaman dari keponakannya yang licik ini.

"Baiklah, aku akan memberikan mu mainan yang kau inginkan. Dan sekarang berjanjilah padaku bahwa kau tidak akan berbicara soal tadi."

Jungkook dan Sungjae saling berjabat tangan sambil mengatakan deal, Yerim masih duduk terdiam di tempatnya sembari memperhatikan interaksi antara paman dan keponakan di depannya.

"Ahjusi ganti baju dulu, kau bisa menunggu diluar, oke."

Sungjae mengangguk patuh dan keluar dari kamar Jungkook, sedangkan Yerim menghembuskan nafasnya lega ketika bocah kecil itu keluar. Ia kira Sungjae itu anak yang keras kepala, tetapi dengan satu persyaratan saja ia menurut.

"Hampir saja, kau ini benar-benar ceroboh Jungkook." Omel Yerim yang mengundang gelak tawa dari pria itu.

"Tenanglah sayang, aku sudah ahli dalam membujuk anak kecil."

Fuck-! I Love You [ On-going ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang