Update lagi nih xixi, btw di part kemarin aku gak bakal nyangka kalau beberapa readers ngakak pas baca bagian akhir" 🤣, turut seneng aku liatnya padahal gak ada niatan ngelawak😆
So enjoy reading everyone 💖🙆
Yerim duduk dalam posisi memeluk kedua kakinya di samping Jungkook, ia menangis tersedu-sedu melihat Jungkook yang pingsan akibat ulahnya yang tidak disengaja. Yerim kira saat dirinya menutup pintu tidak ada orang yang berdiri di depan pintu tersebut.
Seokjin bilang Jungkook akan sadar dalam kurun waktu dekat, tetapi Yerim khawatir dengan keadaan kekasihnya itu. Apakah benturannya sangat sakit? Jungkook akan tetap mengingat dirinya kan? Apakah Jungkook tidak akan lupa ingatan?
Gadis mungil itu terus memegangi tangan kekar milik Jungkook, harap-harap pria itu akan sadar lebih cepat. Yerim benar-benar merasa bersalah padanya.
"Hiks.... Maafkan aku, maafkan aku. Aku tidak sengaja tadi, bangunlah Jungkook hiks bangun." Rengek Yerim, wajah gadis itu sudah terlihat sangat merah dan matanya yang sangat basah oleh air mata.
Seokjin dan Namjoon sama-sama menemani Yerim dan Jungkook di kamar, mereka mengelus-elus punggung Yerim dan mencoba menenangkan gadis itu.
"Sudah rim, jangan terus menangis. Ini bukan kecelakaan yang parah, Jungkook akan baik-baik saja." Tutur Seokjin. Tetapi gadis itu tetap kekeh pada pendiriannya, ia terus menangis.
"B-bagaimana kalau Jungkook lupa ingatan? Aku tidak rela dilupakan oleh Jungkook begitu saja."
"Dia tidak akan lupa ingatan, Jungkook hanya terbentur oleh pintu. Bukan besi, itu tidak akan cukup untuk membuat seseorang lupa ingatan."
Nafas Yerim tersendat-sendat akibat menangis terlalu kencang, Namjoon mengelap sisa-sisa air mata di pipi Yerim dan ingus di hidungnya.
"Sudah ya, jangan menangis. Jungkook pasti akan sadar dan tidak akan lupa ingatan."
Gadis itu menganggap patuh, ia beralih naik ke kasurnya dan tidur di sebelah Jungkook.
"Jungkook... Bangun..." Bisiknya tepat di telinga kanan Jungkook.
Sang empu masih betah menutup matanya, gadis itu terus menatapi Jungkook dan memainkan pipi nya dengan jari telunjuk.
Bagaikan sebuah sihir, beberapa detik kemudian Jungkook mulai terlihat menggerakkan kedua matanya, membukanya secara perlahan dan menatap lurus kearah langit-langit kamar.
"J-Jungkook?."
Yerim bangun dan melihat Jungkook yang sudah siuman, gadis itu tersenyum lebar dan menghapus sisa-sisa air matanya yang masih menempel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fuck-! I Love You [ On-going ]
Novela JuvenilKim Yerim harus terjebak dalam situasi cinta segitiga, ketika ia dipertemukan secara tak sengaja dengan Jeon Jungkook yang alias sepupunya Kim Taehyung. Yerim memiliki cerita cinta yang kandas bersama Taehyung akibat perselingkuhan pria itu dengan w...