Fuck-! I Love You [ On-going ]

28. SIUMAN

Hallo gaes kembali lagi sama aku (◍•ᴗ•◍)❤

Maaf ya menunggu lama, semoga kalian suka. Jangan lupa klik vote dan comment untuk typo yang gak sengaja aku ketik

Enjoy reading everyone 💖

Selama 3 hari Jungkook masih terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit, dengan alat bantu yang masih menempel pada beberapa bagian tubuhnya yang dikhususkan untuk menggunakan alat tersebut.

Yerim selalu setia menemani sang kekasih, ia terus menjaga dan merawat Jungkook dengan sangat baik dan telaten.

Gadis itu memutuskan untuk mengambil cuti dari pekerjaan nya dan memilih tinggal bersama Jungkook dirumah sakit untuk merawatnya, sesekali ia pulang hanya untuk mengambil pakaian ganti atau menjemur pakaian nya.

Orangtuanya Jungkook sudah menyarankan untuk tidak terlalu sering menginap dirumah sakit, tetapi gadis itu kekeh dan tidak bisa di ganggu gugat.

Seokjin dan Namjoon juga ikut berjaga-jaga menemani Jungkook, terutama juga pada sang adik yang terkadang menghilang entah kemana.

Waktu menunjukkan pukul 2 pagi, Yerim masih betah terjaga dari tidurnya dan memandangi wajah Jungkook yang sedikit memucat.

Yang lain sudah tertidur lelap dengan beralaskan tikar empuk yang Yerim bawa dari rumahnya, tetapi gadis itu enggan untuk tertidur dan ingin selalu menjaga Jungkook.

Pertemuan nya dengan Taehyung beberapa hari yang lalu berhasil membuat pria itu benar-benar tunduk dan meratapi seluruh kesalahan nya di balik jeruji, tetapi Yerim tau bahwa pria itu tidak akan lama di penjara karena sudah membayar denda yang diharuskan oleh pihak kepolisian.

Semua pengobatan Jungkook di tanggung oleh Taehyung, sesekali juga dirinya mengunjungi Taehyung bersama Sooyoung dan anaknya.

Bagi Yerim ini adalah mimpi buruk yang belum pernah dia rasakan, melihat orang yang sangat dia cintai masih belum sadarkan diri.

Yerim sangat sensitif dengan hal seperti ini, ia tipe gadis yang jika sudah menyayangi satu orang maka ia akan sangat lebih menyayangi nya juga. Maka dari itu beberapa hari kebelakang Yerim jangan makan dan juga beristirahat untuk sejenak saja.

"Yerim, kau masih belum tidur?." Itu suara Namjoon, pria itu duduk di sebelah sang adik dengan menenteng paper bag.

Gadis mungil itu hanya menggeleng, Namjoon masih melihat posisi tangan sang adik yang terus menggenggam tangan kiri Jungkook.