Fuck-! I Love You [ On-going ]

11. PENGAKUAN JUNGKOOK

Tanpa banyak cingcong langsung aja deh ya ke ceritanya

Have fun gaes, jangan lupa votenya biar aku makin semangat 😍

Yerim bersama dengan Jungkook tengah duduk saling berhadapan di meja makan, tidak ada yang berani membuka suara lebih awal. Hanya ada suara dentingan alat makan dan suara mengunyah, sisanya hening.

Sebenarnya Yerim ingin menanyakan banyak hal pada Jungkook, akan tetapi ia sangat takut untuk mengutarakan nya pada pemuda itu. Yerim takut jika Jungkook tahu bahwa dirinya sudah melanggar janji untuk tidak menguping.

Suara hatinya terus mendesak si gadis untuk segera angkat suara dan menanyakan hal-hal yang terus berseliweran di kepalanya, alhasil Yerim pun menghentikan aktivitas makannya dan menatap wajah Jungkook.

"Jungkook..."

Si pemuda menoleh kearah si gadis, dia tersenyum lalu berkata "Hm? Ada apa?."

"Yang kau lakukan dikamar mandi tadi itu apa?."

Si pemuda Jeon mengusak-usak rambut Yerim sambil terkekeh pelan, Yerim masih setia menunggu jawaban dari pertanyaan nya tadi.

"Ah itu, aku...aku... hanya ingin buang air kecil, iya buang air kecil." Ucap Jungkook sedikit terbata-bata.

Yerim sedikit tidak puas dengan jawaban yang Jungkook berikan, gadis itu hanya menganggukkan kepalanya dan kembali melanjutkan makannya.

Apa Seokjin dan Namjoon oppa tahu? Aku akan bertanya pada mereka saja deh!!

°°°°

"Jungkook-aaa aku ingin eskrim."

Yerim dan juga Jungkook tengah berada di tengah-tengah keramaian yang dipenuhi oleh para pedagang kuliner, si gadis kim lah yang mengajak Jungkook untuk pergi ketempat ini. Jungkook sudah menyarankan gadis itu untuk pesan lewat aplikasi saja, tetapi gadis itu malah merengek terus-terusan.

"Tidak rim, jangan eskrim." Tolaknya dengan halus.

"Tapi aku ingin eskrim." Balas si gadis yang tidak mau mengalah.

Jungkook menghela nafasnya kasar, ia pun menuruti kemauan Yerim dan mengajak si gadis mungil menuju truk eskrim yang ada tepat di depan mereka.

"Jungkook gendong."

Tanpa basa-basi kedua tangan kekar milik Jungkook langsung menggendong tubuh mungil Yerim, pergelangan kaki Yerim masih belum pulih tetapi gadis itu malah memaksakan dirinya untuk berjalan.