Hm... Aku lihat pembacanya kok semakin berkurang ya? Apa ngebosenin kah ff ini? Terus masih banyak silent reader nya 😔
Part kali ini cukup panjang, aku harap kalian engga bosen bacanya, enjoy oke.🥰
Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, sekarang tiba saatnya dimana Yerim berada di sebuah pameran yang nampaknya sangat ramai dikunjungi oleh para pengunjung. Yerim di dampingi dengan beberapa rekan kerjanya, ia juga membawa beberapa projek yang sudah ia selesaikan beberapa minggu kebelakang. Dan tentu saja projek yang paling banyak menarik perhatian orang-orang adalah yang ukuran canvasnya lebih besar dari yang lain.
Yerim nampak sangat sumringah ketika karya-karya nya begitu banyak di minati oleh orang lain, gadis itu mendapati begitu banyak pujian dari para pengunjung pemeran. Usaha Yerim tidak sia-sia dan selalu menjadi yang terbaik di setiap penyelenggaraan pameran bulanan.
Soal hubungannya bersama Jungkook selama beberapa minggu ini nampaknya terlihat baik-baik saja, Jungkook adalah sosok teman yang menyenangkan bagi Yerim. Gadis itu selalu dibuat nyaman oleh Jungkook, pria itu juga dengan senang hati selalu mengajak Yerim ke studio musik dan belajar bermain gitar bersamanya.
Hari ini juga Jungkook akan datang untuk mengunjungi pameran seni, Yerim masih menunggu kehadiran pemuda itu. Jungkook sudah mengirimkan pesan padanya bahwa ia akan sampai sekitar 30 menit lagi.
"Kerja keras mu sangat membuahkan hasil rim, aku sangat bangga padamu." Yerim tersenyum lebar ketika salah satu atasannya memuji karya seni yang ia pamerkan.
"Oh iya, tuan Taehyung akan sampai sekitar 5 menit lagi. Jadi bersiap-siaplah." Nyali Yerim seketika mencuit ketika mendengarkan siapa yang akan datang dalam kurun waktu dekat, hati Yerim bergemuruh panik, ia menggigit kecil bibir bawahnya.
Yerim berusaha untuk menyemangati dirinya sendiri agar bisa mengatasi rasa paniknya, ini bukan waktu yang tepat, Yerim harus bisa terlihat tenang dan baik-baik saja di depan Taehyung nanti.
"Tenanglah Yerim, tarik nafas mu perlahan dan hembuskan perlahan juga."
Setelah mengucapkan kalimat itu di dalam hati orang yang Yerim sangat khawatirkan akan datang sudah tiba dengan beberapa bodyguard yang mengiringi langkah pria itu, nampaknya seluruh pengunjung sangat menghormati pria bermarga Kim tersebut. Mereka semua membungkuk hormat dan memberikan beberapa sapaan kecil padanya.
Aura pria itu sangatlah gagah dan tampan, ditambah elok wajahnya yang sempurna dan terlihat tegas. Matanya yang percis seperti elang dan bibirnya yang sedikit gelap menambahkan kesan tersendiri pada pemuda itu.
"Selamat datang tuan Taehyung." Pemuda itu tersenyum lebar lalu berkata "Terimakasih, ah iya dimana Kim Yerim?."
Yerim yang tengah menunduk dan berdiri dibelakang seniornya langsung di tarik perlahan ke hadapan Taehyung, Yerim tak berani menatap kearah Taehyung dan nampaknya pria itu tengah memperhatikan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fuck-! I Love You [ On-going ]
أدب المراهقينKim Yerim harus terjebak dalam situasi cinta segitiga, ketika ia dipertemukan secara tak sengaja dengan Jeon Jungkook yang alias sepupunya Kim Taehyung. Yerim memiliki cerita cinta yang kandas bersama Taehyung akibat perselingkuhan pria itu dengan w...