20. LUKA LAMA

357 69 4
                                    

Aku lihat-lihat votenya kok makin berkurang gengs, ada apakah ini?

Maaf ya aku suka telat up, bukannya apa-apa mood ku berantakan banget bulan ini, aku gak bisa maksain diriku buat nulis dalam keadaan yg bisa dibilang kurang baik.

Aku usahain ya update seperti biasa, dengan catatan vote bisa mencapai 50, kalau masih belum mencapai palingan telat sehari.

Makasih yang udah tetep stay, sayang kalian banyak-banyak ❤️

Hari demi hari berlalu, hubungan Yerim dan Jungkook masih terlihat baik-baik saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari demi hari berlalu, hubungan Yerim dan Jungkook masih terlihat baik-baik saja. Mereka selalu akur dan damai walaupun sesekali mendapati masalah yang membuat mereka bertengkar. Tetapi itu tidak membuat hubungan mereka hancur dan berakhir dengan perpisahan.

Jungkook sudah tau apa yang direncanakan oleh sepupunya itu, ia sudah tau betul rencana dari seorang Kim Taehyung. Sepupu kesayangannya, tetapi itu dulu. Sekarang tidak lagi.

Pria bermarga kim itu selalu saja menganggu hubungan dirinya dengan Yerim, entah itu membuat masalah ataupun lain sebagainya. Bahkan ketika Jungkook membawa Yerim ke acara keluarga nya Taehyung secara terang-terangan merebut Yerim bahkan menciumnya tanpa rasa malu.

Tentu saja ia tidak tinggal diam, berulangkali Jungkook memukuli sepupunya itu sampai babak belur.

Yerim semakin merasa terancam ketika Taehyung mulai melakukan hal-hal diluar akal sehatnya, ia benar-benar di teror habis-habisan oleh pria tersebut.

Tetapi dengan adanya Jungkook, Yerim merasa dilindungi bahkan dijaga dengan baik. Pria itu selalu menjadi penenang disaat rasa takutnya muncul secara tiba-tiba.

Sekarang Yerim dan Jungkook tengah hunting di mall untuk membeli cincin pertunangan mereka, sebenarnya Yerim ingin jika cincin yang Jungkook berikan ketika melamarnya nanti dijadikan surprise saja.

Tetapi Jungkook tetaplah Jungkook, pria itu kekeh memaksanya untuk ikut memilih cincin pertunangan. Jika pria itu sudah memaksa Yerim tidak bisa menolak bahkan sekalipun dengan alibi sakit.

"Ayolah Jungkook, kapan kita akan membeli cincin nya? Kau terus-terusan memasuki toko lain dan membelikan ku semua ini."

Yerim menenteng beberapa paperbag yang berisikan pakaian dan beberapa high heels.

"Sabar sayang, ayo makan dulu. Aku lapar sekali."

Tangan Yerim ditarik lembut masuk kedalam restoran, gadis itu hanya pasrah dan ikut duduk bersama kekasihnya.

Fuck-! I Love You [ On-going ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang