Silent Guardians

Bab 6

Silent Guardians

by fallenqueen2

XxX

" Bangun kamu bocah pemalas. Akhirnya aku bangun dari tidurku dan kamu bahkan belum bangun." Suara Kurama bergema di dalam kepala Naruto dan si pirang membuka matanya melihat dia berada di ruang pikiran bersama.

" Kurama? Apakah kamu akhirnya bangun setelah sekian lama? Kamu mengirim kami kembali ke masa lalu kamu bola bulu halus dan kemudian kamu memiliki keberanian untuk tidur siang!" Naruto mengomel pada Kyuubi.

" Kamu harus lebih bersyukur bocah, menggunakan jutsu ruang-waktu itu bisa membunuhku. Aku mengirim kalian berdua kembali ke masa lalu untuk memastikan perang berhenti terjadi dan tidak ada saudara kandungku yang akan digunakan untuk membuat binatang itu." Kurama mengibaskan ekornya kesal sementara Naruto menghindarinya dengan mudah, terlalu terbiasa dengan bentuk gangguan dari Ekor-Sembilan ini.

"Jadi ini semua nyata, semua orang masih hidup?" Naruto bertanya saat dia berhasil meringkuk di samping wajah berbulu rubah itu.

" Ini semua nyata kit, kamu dapat menghentikan semuanya dari bermain seperti yang terjadi di masa depan." Kurama meyakinkan si pirang kecil.

"Terima kasih Kurama! Kamu yang terbaik, aku tidak peduli apa kata orang!" Naruto entah bagaimana melingkarkan lengan kecilnya yang berusia 12 tahun di sekitar hidung hitam besar Kurama. Kyuubi sedikit mendengus, tetapi membiarkan Genin memeluknya.

" Ujian Chunin akan dimulai besok... Hari ini adalah hari dimana aku bertemu Gaara untuk pertama kalinya... Bagaimana menurutmu dengan Shukaku yang tersegel di dalam dirinya?" tanya Naruto prihatin dengan masa depan Kazekage. "Aku tidak benar-benar ingin melawannya lagi setelah aku melawan Neji, tapi aku akan melakukannya jika aku juga."

"Aku punya teori, tapi sampai kamu melihat Gaara, aku tidak akan tahu apakah itu masuk akal." Ucap Kurama pelan.

"Baiklah, jangan berbagi dengan seluruh kelas maka kamu bola bulu." Naruto mendengus dan Kurama memukulnya dengan salah satu ekornya. "Aku harus pergi, jika aku ingin menyelamatkan Konohamaru dari Kankuro, lebih baik aku pergi."

" Hm." Kurama mendengus saat Naruto menghilang dari ruang pikiran.

Naruto membuka matanya dan melihat sekeliling untuk melihat Shikamaru sudah bangun dan kemungkinan besar keluar menggiring rusa atau membantu Kaa-San membuat sarapan. Naruto berguling dari tempat tidurnya dan mengenakan jumpsuit oranye dan tanpa sadar bertanya-tanya pakaian apa yang harus dia dapatkan setelah ujian Chunin selesai. Dia berjalan menyusuri lorong dan memasuki ruang makan untuk melihat Shikamaru, Yoshino dan Shikaku sudah ada di sana.

"Pagi Naru-Chan, kamu tepat waktu." Yoshino bernyanyi saat si pirang meluncur ke kursi saat dia dan Shikamaru menyajikan sarapan.

"Ini terlihat bagus Shika, Kaa-San." Naruto menepuk kedua tangannya sebagai ucapan terima kasih sebelum menyerang makanannya dengan penuh semangat.

Yoshino tersenyum ramah dan Shikaku sedikit menyeringai sementara Shikamaru memutar matanya dengan sayang sebelum dia juga menyerang makanannya. Yoshino dan Shikaku bertukar pandang senang; anak laki-laki mereka mendapatkan berat badan yang sehat dan kulit pucat mereka menjadi sedikit gelap berkat waktu yang dihabiskannya di bawah sinar matahari dan mereka mulai tumbuh tinggi dengan bijaksana saat pubertas perlahan mulai turun ke atas mereka.