[✔] 8TEEN

💌 8TEEN - 14

Krriiiiing!

Satu angkatan pun langsung bernafas lega mendengar suara bel pertanda istirahat pertama. Beruntung semuanya bertenaga kuat, jadi tidak ada yang pingsan ditengah hukuman.

Ya paling curi-curi waktu untuk berjongkok dan saling bersembunyi dibelakang punggung orang lain.

Semua nya tidak langsung kekantin, mereka langsung terduduk dilapangan dengan kaki yang diluruskan.

"Mati rasa nih kaki gue." Keluh Oliv memijat kaki nya yang terasa sangat pegal.

"Woi! Siapa kek ke kantin, beliin minum nih!" Seru Arya yang dibalas sorakan tidak terima dari lainnya.

"Enak aja lo nyuruh-nyuruh. Lo aja sana, gue nitip!" Balas Indie yang dibalas acungan jari tengah dari Arya.

"Ada yang liat Fathan gak? Mau gue tonjok itu orang!" Suara lantang Haikal menggema dilapangan, saat ini ia benar-benar lelah juga kesal disaat bersamaan.

"Lo semua pesen apa aja dikantin, gue traktir!" Seru Azriel yang mendapat sorakan heboh dari semuanya.

"Emang paling derwaman yang namanya Azriel mah!"

Baru saja mereka akan berdiri, tiba-tiba saja bu Rana selaku kepala sekolah serta pak Bagas pun datang kelapangan membuat mereka semua mengurungkan niat untuk pergi kekantin.

"Tunggu, tetap ditempat kalian!" Titah bu Rana yang dituruti oleh semuanya.

"Duuuh apa lagi sih?" Gumam Kiara sebal, mengipasi wajahnya dengan tangan.

Bu Rana menatap semua muridnya itu kemudian berujar. "Mumpung kalian sudah berkumpul semua disini, ibu akan membagikan pengumuman."

"Apaan? Study tour? Camping?" Tebak Senja berbicara pada dirinya sendiri.

"Dua hari lagi, kalian akan mengadakan study tour keperkebunan teh-"

"DEMI APASI GUE CENAYANG?!" Seru Senja tiba-tiba, membuat semua tatapan tertuju padanya.

Wajah Senja sontak memerah saat semua mata tertuju padanya, ia langsung meminta maaf dan bu Rana pun kembali melanjutkan kalimatnya yang sempat terpotong.

"Karena disemester yang akan datang kalian akan fokus pada ujian juga jadi setelah study tour, sekolah akan mengadakan camping dari kelas 11 hingga kelas 12."

Lagi, riuh tepuk tangan dan seruan kegirangan terdengar. Padahal mereka habis dihukum, tapi seperti tidak ada lelahnya untuk bersemangat seperti ini.

"Hitung-hitung refreshing dulu."

"Refreshing nya sebelum dong, padahal kan harusnya sesudah." Bisik Oliv pada Azriel.

Azriel mengacak pelan surai Oliv lalu mendekat. "Ya udah sih yang penting libur dulu."

"Berapa hari bu?" Tanya Darel yang setelahnya melirik Kiara, dimana gadis itu langsung memalingkan wajahnya.

"Tiga hari dua malam ya. Ada pertanyaan lagi?"

Diam, semua nya tidak ada yang mengajukan pertanyaan. Baru saja bu Rana akan menutup pengumunannya, Maudy langsung mengangkat tangannya.

"Iya Maudy?"

"Jadi itu pas hari pertama study tour ke kebun teh terus langsung berangkat ketempat camping bu?"

Bu Rana mengangguk. "Benar. Jadi kalian langsung siapkan semuanya ok. Untuk transportasi kita menggunakan bus seperti biasa, dan sesuai dengan kelas masing-masing."

"Eeh bu gak bisa join bus lain gitu?" Tanya Andi.

"Tidak Andi, ibu tau kamu pasti mau ngegodain anak cewe iyakan?"