Hari ini adalah hari patah hati bagi kebanyakan siswi AHS. Pagi hari yang seharusnya indah malah tampak suram saat mereka mendapati sesuatu tidak mengenakan di parkiran.
Jeongyeon. Namja dingin nan misterius kecintaan mereka turun dari mobilnya bersama seorang siswi yang mereka ketahui adalah anak kelas 10.
Yup, 2yeon hari ini memang berangkat sekolah bersama.
Tidak lain, Nayeon merengek minta di jemput karena ingin menghabiskan waktu bersama kekasihnya itu. Posesif, tapi Jeongyeon sayang.
Siswi yang sudah panas semakin merasa panas saat melihat NaJeong tampak berbincang serius usai turun dari mobil.
Bukannya orang lain, justru malah mereka berdualah yang tengah asik berbisik-bisik.
"Jeongie, make up aku ketebelan ga?" tanya Nayeon berbisik.
Jeongyeon memutar bola matanya jengah. Meskipun begitu, namja itu tetap mendekat ke arah kuping Nayeon.
"Make up atau ngga, sama aja kok Nay"
Tidak ada hitungan detik Nayeon langsung memberikan tatapan mematikannya ke arah Jeong. Sekali menyebalkan, Jeongyeon akan tetap menjadi namja yang menyebalkan di mata gadis itu.
"Aku membencimu, jinjja" geram Nayeon sembari berjalan mendahuluinya.
Senyum tipis Jeongyeon menggembang. Membuat Nayeon kesal adalah hobby barunya sekarang, benar-benar seru.
Sayangnya senyum di wajah Jeongyeon tidak bertahan lama. Senyum tipisnya itu menghilang hanya dalam sekejap ketika Jeong mendapati seorang siswa yang juga kelas 10 mendekat ke arah Nayeon.
Namja bermarga Jeon itu sedang mengajak kekasihnya berbincang di tengah lapangan. Merasa tidak senang, Jeongyeon langsung menghampiri keduanya.
"Minggir!" ucap Yoo tanpa intonasi dan ekspresi. Dirinya melintas begitu saja di tengah-tengah Nayeon dan Jungkook yang sedang ngobrol.
Nayeon tersenyum kemenangan saat melihat sikap Jeongyeon barusan. Ia tahu betul jika pacarnya sedang cemburu. Pandangan Nay tidak beralih sedetikpun dari punggung sang kekasih yang sudah mulai menjauh dari mereka.
"Jadi gimana? Kau mau keluar denganku, Nay?" tanya Jungkook kembali. Namja itu masih menunggu jawaban atas ajakan kencannya beberapa saat lalu.
"Maaf ya Kook, aku harus izin kekasihku dulu. Dan sepertinya kekasihku tidak akan mengizinkan"
"K..kau sudah punya pacar?"
Melihat anggukan dari Nayeon membuat Jungkook frustasi. Namja itu tertunduk karena menahan rasa malu dan kecewanya.
"Nuga? Apakah orang yang aku kenal?" tanya Jungkook kembali.
Lagi-lagi Nayeon mengangguk. "Tentu saja kau mengenalnya, barusan orangnya lewat"
Namja itu tercekat. Lidahnya seakan kelu untuk merespon perkataan Nayeon barusan. Ternyata kekasih dari yeoja yang disukanya adalah Yoo Jeongyeon, sang ketua osis sekaligus cucu pemilik sekolah ini.
"Jeongyeon sunbae? Ah, mianhae aku tidak tahu kau berpacaran dengannya" tukas Jungkook sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Gwaenchana"
"Kalau begitu kita bisa berteman kan, Nay?"
"Hm. "Nayeon kembali mengangguk bersama senyum ramahnya membuat namja di hadapannya cukup merasa lega. Bagi Nayeon tidak ada salahnya juga memperbanyak teman, toh dia yakin Jeongyeon tidak akan keberatan jika dirinya berteman dengan siapapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Miracle [2Yeon] ✓
FanfictionBisa mencintaimu adalah sebuah misteri yang masih aku pelajari hingga saat ini. Kamu dan sikap dinginmu membuatku semakin penasaran dengan Siapa Yoo Jeongyeon yang sebenarnya. Aku hanya penasaran, aku hanya ingin mengetahui tentangmu lebih ban...