Warn!! Alur cerita di percepat yaa.
Siang hari dengan matahari yang benar-benar menyengat. Haechan sedang menunggu kedatangan Jaemin yang sudah berjanji akan mengantarkannya ke kampus.
Sedari tadi di ruang tengah, Haechan sudah bolak-balik menelepon Jaemin. Ia agak sedikit resah mengingat kelas nya akan di mulai 30 menit lagi. Dengan kesal ia mengetikkan beberapa kata lalu mengirim pesan tersebut pada Jaemin.
Haechan bangkit, lalu berpamitan pada Tenny yang saat itu sedang merapikan lukisan-lukisan milik mendiang ibu kandungnya. Haechan segera berlalu keluar dari rumah nya setelah mendapatkan driver ojek online nya.
Sesampainya ia di depan gerbang, sebuah motor berhenti dengan pengendara yang mengenakan jaket berwarna hijau khas tukang ojol.
Setelah Haechan memakai helm yang di berikan dan menaiki sisi belakang jok motor, pengendara ojol itu menjalankan motornya meninggalkan pekarangan rumah Haechan.
Sesampainya di kampus, ia langsung berlari dengan cepat memasuki kelasnya. Bersamaan dengan dosen yang baru saja memasuki ruang kelas. Mata kuliah pertama pun di mulai, dengan Haechan masih memikirkan kemana Jaemin pergi.
Hampir seharian ia berada di kampus, kelas terakhirnya telah berakhir untuk hari ini. Haechan kini tengah berdiri di area parkir. Ya, lagi-lagi Jaemin berjanji akan menjemputnya setelah kelas pemuda itu berakhir.
Namun Haechan sudah menunggu hampir setengah jam lamanya, belum ada tanda-tanda Jaemin akan datang. Matanya menatap dua orang mahasiswa yang berjalan kearah salah satu motor di parkiran.
Haechan mengenali mereka, keduanya adalah teman satu fakultas Jaemin. Saat itu Haechan pernah ikut menemani Jaemin mengerjakan tugas kelompok jurusan mereka bersama dua orang lainnya yang akan menaiki motor beat berwarna putih itu.
Haechan berjalan mendekati keduanya sembari meneriaki nama salah satu orangnya dengan pelan. Siapa tau, ia bisa mendapat jawaban di mana Jaemin berada saat ini.
"Sunwoo!!" Panggil Haechan sembari mempercepat langkahnya.
Orang yang bernama Sunwoo itu memberhentikan gerakannya yang akan menjalankan motornya. Pemuda itu menatap Haechan yang perlahan mendekati dirinya.
"Lo..Sunwoo kan ya?" Tanya Haechan memastikan.
"Iya gue Sunwoo, kenapa Chan?" Tanya Sunwoo balik.
"Eum, ini.. kelas Lo udah bubar ya? Liat Jaemin gak? Dia bilang mau ngajak gue balik bareng soalnya."
Sunwoo terdiam sebentar, ia menolehkan kepalanya menatap wanita yang duduk di jok belakang motornya.
"Eee... Itu Chan, kelas kita udah kelar dari sejam yang lalu.." jawab wanita dengan rambut yang di kuncir ekor kuda itu.
Haechan terdiam, ia mulai merogoh saku celananya untuk mengambil ponselnya. Dengan cepat ia membuka room chat nya bersama Jaemin. Matanya menatap pada pesan terakhir yang Jaemin kirim untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
─𝙉𝙞𝙜𝙝𝙩 𝙧𝙞𝙙𝙚 [END]
FanfictionSemua berawal ketika Haechan terpaksa ikut dengan sahabatnya yang akan melakukan night ride bersama club kekasihnya. Haechan yang pada dasarnya kudet masalah motor alias tidak bisa mengendarai motor pun pada akhirnya di jemput oleh teman satu club r...