50. Zey is Macan

341 43 4
                                    

Happy Reading!

PENGUMUMUMAN!
ALZYDCARS MENUJU ENDING.
SISA BEBERAPA PART LAGI, STORY INI AKAN SELESAI.
DIMOHON DUKUNGANNYA SAMPAI AKHIR YA🍃
Coba tebak berapa part lagi? :)

DIMOHON DUKUNGANNYA SAMPAI AKHIR YA🍃Coba tebak berapa part lagi? :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔸______________________🔸

Shena bangkit dari posisi duduknya, menghampiri Zey yang baru saja pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shena bangkit dari posisi duduknya, menghampiri Zey yang baru saja pulang.
"Katanya cuma mau ngambil pakaian di rumah, kok lo pulangnya sampai sore gini?"

Terkekeh kecil, Zey membuka sepatu.
"Maaf, tadi gue main ke rumah Al dulu."

"Main ke rumah Doi? Ngapain? Kangen lo?" goda Shena tertawa.

Berdecak sebal, Zey melewati Shena.
"Mulai deh, makanya ajak Arvan main."

Mengembungkan pipi, Shena mendengkus.
"Arvan sibuk, urus olimpiade dia. Derita punya pacar anak pinter, sih."

Menaikkan sebelah alis, Zey melirik Shena sekilas.
"Udah dianggap pacar, nih?"

Melebarkan mata panik, Shena menggeleng gugup.
"ZEYRA!! NGGAK!"

Tertawa terpingkal-pingkal, Zey segera kabur menaiki tangga ke kamar.

🍃                    🌾                      🍃

Duduk di pinggir jalan, ditemani segelas kopi hangat serta dikelilingi kerumunan anggota Vertox yang lain. Tirez, cowok itu mengulum senyum mengamati sebuah foto dari balik layar handphone.

"Hati-hati, kalau dilihat mulu bisa suka, loh." Adelyn mendatangi Tirez, ikut duduk di sampingnya.

"Anak kecil lo! Gak usah banyak bacot di situ. Siapa juga yang suka."

ALZYDCARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang