|SELAMAT MEMBACA!|
ost: DEMONS-IMAGINE-DRAGONS.
Cocok buat part yang ada action.
Menyerah? atau menyerang!
~Aldeoscar
"Jangan cari masalah! Menyerang bukan jalan damai," kata Al tegas sorot matanya begitu tajam menatap puluhan motor milik Vertox.
Pria berjaket denim, dengan tubuh kekar turun dari atas motornya.
Mata hitam yang pekat begitu menyorot Al dengan tajam. Tirez, lelaki berbadan tegap pentolan dari SMA Cakrajaya menatap Al dari atas sampai bawah dengan tatapan meremehkan.
Telunjuknya terangkat tepat di hadapan wajah Al.
"Siapa lo? Berani juga nyali lo berhadapan dengan vertox."
Al mencoba mengontrol emosinya, ia memberi kode agar teman-temannya tetap tenang.
"Gue, Aldran, ketua OSIS Pelita Trisakti!"
Tirez tertawa pelan kemudian berdecih kasar.
"Cih, Ketua OSIS ternyata. Tak sebanding dengan gue ketua geng motor besar, Vertox!"
"Jangan mencari ribut tanpa sebab, Pelita Trisakti anti tawuran!" Wajah Al terangkat naik melangkah maju, aura kepemimpinannya begitu kuat.
Jika bisa diselesaikan dengan jalan damai? Mengapa harus ribut, menambah beban saja.
Lagi-lagi Tirez tertawa mendorong Al dengan telunjuknya, Al sontak mundur, di belakangnya Reno sudah mengeram kesal ia tak bisa melihat Tirez semena-mena seperti ini namun, Geo melirik Reno dengan tajam peringatan agar Reno tetap di tempat.
Wajah Tirez mulai serius.
"Lo pikir gue mau cari masalah tanpa sebab! Bangsat! Gue bukan kayak salah satu orang yang ada di sana." Tirez mulai kehilangan kesabaran, ia menunjuk ke arah Cecil dengan kilatan amarah.
"Vertox tak terima kekalahan!"
Al menoleh ke belakang meminta penjelasan, Cecil membuang muka ia tak mau bertatapan dengan Al, Cecil yakin pasti habis ini Al akan memarahinya. Ia tahu kesalahan yang dibuatnya ini salah melanggar aturan Aldeoscar, tapi jiwa Cecil selalu ingin melanggarnya.
Seorang gadis datang dari gerbang belakang sekolah, ia memakai masker hitam dan topi di kepalanya.
"Cecil, ikut balapan mobil liar 2 hari yang lalu dan dalam balapan itu Cecil menang, dan yang kalah adalah salah satu anggota Vertox, Vertox tidak menerima kekalahan. Maka, dari itu ia merencanakan tawuran."
Gadis itu berjalan berdiri di samping Al, ia agak mencodongkan tubuhnya kemudian menatap Tirez dengan menantang.
"Bukan begitu Tuan Tirez?"
Axel agak terkejut melihat kedatangan gadis itu ia kira gadis itu tak pernah mau lagi untuk mencampuri urusan seperti ini. Al menghela napas, ia tahu siapa gadis di balik masker dan topi itu. Al sangat mengenalinya bukan hanya Al semua teman-temannya pun tahu.
"Reka, Woi dari mana lo baru muncul!" suara itu milik Delta.
Reka mendesis menatap Delta melotot.
Sekarang Al tahu di mana letak masalahnya sekarang ya, ini semua bermula dari Cecil yang melanggar aturan, Al akan memarahi gadis kecil itu nanti namun, untuk sekarang ia akan membela gadis yang sudah ia anggap adiknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZYDCARS
Teen Fiction⚠+16 "Berawal dari tatap, kemudian menetap. Sayang." Senyumnya mengembang. Lesung pipi itu mulai terlihat. Gadis itu ikut tersenyum. Menopang dagu. "Gimana kalau suatu saat nanti kita berpisah? Jodoh 'kan bukan berawal dari tatap, tapi dari Sang Pen...
