44 {Star on Dendam}

325 35 3
                                    

Happy Reading!
Udah vote? Silakan lanjut baca.
Kamu tap bintang aku senang ><

.
.
.

'Satu nyawa terancam, semua nyawa berbalas dendam.'
~Aldeoscar.

"Malam ini ada event balapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Malam ini ada event balapan. Gas yok!" Delta bersorak ketika ia baru saja mendapat info.

Etan dan Reno langsung menengok ke kiri.
"Yes! Balapan. Kali ini siapa lagi lawannya?" tanya Reno penasaran.

Delta mengendik bahu tak tahu.
"Kayaknya Vertox bakal ikut. Lo tahu 'kan terakhir kali balapan mereka kalah." Wajah Reno berubah kecut.

Kenangan itu kembali muncul. Kenangan beberapa bulan lalu, tepat di hari kompetisi balapan mobil. Vertox dengan liciknya menggunakan Adelyn sebagai pawang mereka. Dan di hari itu juga, hari tak akan Reno lupakan. Putusnya hubungan ia dan Adelyn.

"Siapkan mobil gih, buat balapan nanti malam. Kemarin Al beli ban baru, kece parah!" seru Delta menaik-turunkan alis, ia tak sabar menantikan balapan sebentar malam.

"Geo sama Al mana?" Etan celingak-celinguk.

Reno menunjuk ke arah luar. Lebih tepatnya lingkaran latihan balapan. Geo dan Al sedang tanding kecepatan menggunakan mobil sport. Para anggota inti Aldscar sedang berkumpul di basment.

Asap debu naik, memenuhi studio luar. Ban mobil melaju cepat, gesekan aspal beradu. Mesin mobil berderu. Dari jarak jauh tampak mobil putih milik Al memimpin jalan, sementara mobil biru milik Geo berusaha menyalip, merebut posisi Al. Setiap akhir pekan anak-anak Aldscar melatih kemampuan balapan mobil mereka di studio lingkaran.

Ckitt!

Mobil Al dan Geo bersamaan melewati garis finish. Mereka yang sedari tadi menonton, bersorak heboh. Walau hanya latihan, tetapi pertunjukan balapan tadi sangat menegangkan dan seru.

"Njir! Tambah jago kalian. Apalagi pas Geo selap-selip kek tadi." Delta masuk ke tengah antara Al dan Geo sembari merangkul kedua temannya itu.

"Bener, Geo mulai seimbang lawan kecepatan mobil gue," ujar Al menarik senyum miring.

Seperti biasa, wajah Geo datar lempeng.
"Biasa aja."

Berdecak, Etan meninju lengan Geo.
"Bro! Kaku amat lo. Nanti gak ada cewek yang nempel loh." Perkataan Etan disambut gelak tawa Delta dan Reno.

Kening Geo mengerut.
"Gue bukan lo. Playboy."

"Pfft ... Anjay! Mantap bang jago!" Mereka menahan tawa. Geo membalas Etan lebih parah. Etan memang sering kali banyak ditempeli para gadis walau begitu tidak ada di antara mereka yang memiliki hubungan khusus.

ALZYDCARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang