[B1] Istriku Dokter Jenius Yang Berani

Bab 147: Ini semua salah Yihe

Dia menatap Jing Qian dengan tatapan jijik di matanya. Saat dia memaksakan dirinya untuk menelan amarahnya, dia meminta maaf dengan rendah hati dan bersalah, "Kakek, aku yang harus disalahkan atas kejadian ini. Aku seharusnya tidak membuang pil tanpa mengetahui apa efek obat itu. Aku benar-benar minta maaf!"

Zhan Junqi, yang berdiri di sampingnya, segera angkat bicara, "Paman, kami minta maaf. Yihe adalah orang yang harus disalahkan atas insiden ini, tapi kamu harus tahu bahwa dia sangat setia pada Ah Chuan. Tolong maafkan dia."

Karena cucunya telah dilukai oleh Jing Qian, Zhan Renmian mau tidak mau membela Zhan Yihe.

"Kakak, itu benar. Yihe tahu bahwa dia telah melakukan kesalahan dan dia tidak akan pernah mengulanginya di masa depan. Ditambah lagi, dia sudah ditampar oleh Jing Qian sebelum ini, kan?"

Kemudian, dia berbalik dan menatap Jing Qian dengan ekspresi muram di wajahnya, memperingatkannya, "Jing Qian, jika ini adalah harta yang tak ternilai harganya, mengapa kamu tidak menyebutkannya sebelum ini? Jika kamu memberi tahu kami bahwa ini adalah produk yang sangat langka yang teman mu dapatkan dan terbatas, Yihe tidak akan mengambilnya dari mu dan membuang pil ini. Mengapa dia melakukan itu dan membuang pil yang begitu berharga? Seorang wanita muda sepertimu perlu belajar bagaimana menjadi lebih tabah!"

"Diam!"

Tuan Zhan sudah cukup dengan mereka. Jauh di lubuk hatinya, Jing Qian adalah orang yang menemukan pil ajaib dan Zhan Yihe adalah orang yang membuang pil itu. Oleh karena itu, ini semua salah Zhan Yihe! Tidak jika, dan, atau tetapi!

"Apakah Zhan Yihe masih berusia dua tahun? Apakah dia tidak tahu bahwa dia tidak memiliki hak untuk mengambil milik orang lain, tidak peduli apakah itu baik atau buruk? Atau apakah dia berpikir bahwa karena itu milik keluarga Zhan, dia memiliki hak untuk membuat keputusan?

"Jika dia berpikir itu buruk, haruskah dia dibiarkan membuangnya begitu saja? Kamu pikir kamu siapa? Mungkin karena aku terlalu lunak pada kalian semua..."

"Apakah seluruh keluarga mu lupa sumpah yang kamu ambil bertahun-tahun yang lalu?"

Bagi mereka yang lain, kata-kata ini sangat menyakitkan.

Zhan Renmian, serta Zhan Junqi dan Zhan Junheng, mengalami perubahan drastis dalam ekspresi wajah mereka setelah mendengar jawaban Tuan Zhan.

Kembali pada hari-hari ketika saudara-saudara Zhan masih muda, orang tua mereka telah meninggal ketika mereka masih anak-anak. Untuk memonopoli semua warisan yang ditinggalkan orang tua mereka, Zhan Renmian bekerja dengan kerabatnya yang lain dan mengusir saudara kandungnya dari keluarga Zhan.

Pada akhirnya, karena dia masih seorang anak muda dengan pengalaman yang tidak banyak, dan kakak laki-lakinya tidak lagi ada di sana untuk melindunginya, kerabatnya menjadi serigala serakah, merampas semua warisan Zhan Renmian.

Dia dibiarkan tanpa satu sen pun dari warisan orang tuanya dan berakhir dalam kondisi yang sama dengan Zhan Renhou, yang telah diusir dari keluarga sejak awal.

Mereka berdua menghadapi situasi yang sama, karena mereka berdua kehilangan kekayaan orang tua mereka, tetapi kehidupan saudara-saudara itu sangat berbeda.

Tiga puluh tahun kemudian, Zhan Renhou menjadi Ketua Op Corporates, seorang pengusaha terkenal dan berpengaruh yang muncul di majalah keuangan. Sementara itu, Zhan Renmian adalah orang miskin, keluarganya hidup dalam kemiskinan.

Satu-satunya hal baik yang terjadi pada Zhan Renmian adalah dia memiliki seorang penari sebagai istrinya. Penari itu juga menghadapi situasi putus asa, itulah sebabnya dia setuju untuk menikahi Zhan Renmian. Karena itu, sebagian besar anak dan cucunya mewarisi ketampanan.

Ketika Zhan Renmian melihat betapa baiknya saudaranya hidup, dia berlutut dan dengan putus asa memohon pengampunan. Tuan Zhan telah memaafkannya dan cukup murah hati untuk memberi mereka 5% saham Op Corporate, tetapi dengan satu syarat—Zhan Renhou tidak menginginkan saudara laki-laki; dia hanya membutuhkan 'anjing' yang setia.

Keluarga Zhan Renmian sangat bangkrut sehingga dia tidak punya pilihan lain selain menerima tawaran ini. Saat menghadapi saudaranya yang kaya, lupakan menjadi hewan peliharaan yang setia, dia rela menjadi kotoran anjing selama saudaranya mau membantunya!

Pada awalnya, Zhan Renmian menepati janjinya dan bekerja keras sebagai 'anjing' setianya, semua untuk mendapatkan persetujuan dari kakak laki-lakinya. 20 tahun kemudian, dia telah melupakan posisinya dan egonya telah kembali.

Namun, kedua bersaudara itu menjalani kehidupan yang damai dan Zhan Renhou tidak pernah mempersulit Zhan Renmian.

Namun, pada hari ini, Guru Zhan sekali lagi mengangkat 'sumpah' dari tahun lalu. Zhan Renmian tidak bisa menahan rasa takut, khawatir dan terhina pada saat yang sama.