[B1] Istriku Dokter Jenius Yang Berani

Bab 170: Gosip yang menarik

Le Yao berdiri di sana dengan senyum canggung di wajahnya saat dia melambai ke Jing Qian, "Hai!"

Saat dia mempersiapkan dirinya untuk diledakkan oleh pihak lain sampai dia berubah menjadi kotoran anjing, pihak lain secara mengejutkan menatapnya dengan senyum menggoda dan mengangkat alisnya, "Hei."

Pada saat itu, Le Yao bisa merasakan hawa dingin menjalari tulang punggungnya—rasanya seperti tersengat listrik.

Saat dia menghilangkan pusing yang dia rasakan di kepalanya, Le Yao mencoba menjelaskan dirinya sendiri.

"Sebenarnya, aku kembali karena aku ingin mengambil sesuatu di kamar tetapi aku melihat Qin Yi berbicara dengan mu, itulah sebabnya aku berpikir bahwa aku harus menunggu beberapa saat sebelum masuk. Aku tidak mendengar apa-apa ..."

Berbicara dengan Jing Qian sambil menatap matanya adalah sesuatu yang menguji fokus dan konsentrasi seseorang.

Akhirnya, Le Yao tidak bisa melanjutkan kebohongannya. Dengan sepasang mata yang menatapnya seolah mereka bisa membaca pikirannya, Le Yao mengangkat tangannya ke udara dan meminta maaf: "Baiklah, baiklah. Aku akan mengakuinya. Aku mendengar seluruh percakapan. Hmm..."

Setelah batuk dengan canggung, dia melihat ke arah Jing Qian dan menyadari bahwa Jing Qian tidak marah padanya. Karena itu, Le Yao, yang dikenal sebagai Peter Pan gosip, langsung angkat bicara tanpa menggunakan otaknya.

"Jadi, bukan kamu yang mengejar Qin Yi sepanjang waktu. Kamu berdua adalah pasangan yang sebenarnya tetapi kamu baru saja putus? "

Le Yao terus berbicara sebelum Jing Qian bisa menjawabnya.

"Namun, meskipun penggemar Qin Yi menargetkan mu, Qin Yi hanya diam dan menontonnya seolah-olah itu hanya pertunjukan. Dia tidak pernah membela mu dan mengakui identitas mu. Dia bahkan membiarkan mereka memfitnah mu dengan kata-kata paling kejam di luar sana. Bagaimana dia bisa begitu mengerikan? Dia adalah seorang GTB!"

Pada akhirnya, Le Yao akhirnya mengucapkan kata-kata yang ada di benak Jing Qian.

Setelah mendengarkannya, Jing Qian menganggukkan kepalanya dan berkata, "Kamu benar."

Kemudian, dia berjalan pergi.

"Apa-apaan ini??!!"

Saat melihat sosok Jing Qian pergi, Le Yao merasa seolah-olah dia telah mempelajari gosip yang besar dan sulit dipercaya.

Di luar lokasi syuting, Yang Yue sangat kesal pada Jing Qian sehingga Luo Jiani dan Jing Lu tidak mungkin menenangkannya.

Ketika Yan Meiqi melihat Yang Yue masih membuat keributan, dia tidak bisa menahan diri untuk mengatakan kepadanya, "Yang Yue, lebih baik kamu pergi dan meminta maaf kepada Direktur Pan sebelum dia memanggilmu. Kamu harus mengenalnya dengan sangat baik. Jika kamu membuatnya kesal, dia tidak akan pernah memaafkan mu, bahkan jika kamu adalah Kaisar Langit dari surga."

Kata-kata keras dari mulut Yan Meiqi ini segera menyebabkan rasa takut menyerang hati Yang Yue, yang sebenarnya menunggu permintaan maaf dari Jing Qian.

Tepat ketika dia masih bertanya-tanya apakah dia benar-benar bersalah sebelum ini, asisten pribadi Direktur Pan berjalan ke arah mereka.

"Saudari Yang Yue, Direktur Pan ingin bertemu denganmu di kantornya."

Hati Yang Yue tenggelam dan dia memiliki firasat buruk tentang ini.

"Apa masalahnya?"

Asisten dengan sopan menjawabnya, "Dia baru saja memberitahuku untuk memberitahumu bahwa dia ingin bertemu denganmu di kantornya."

Meskipun dia memiliki firasat buruk tentang hal itu dan telah mengharapkan ini sejak awal, dia masih tidak bisa menahan amarahnya dan meledak dalam kemarahan di dalam kantornya saat dia berdebat dengannya. Direktur Pan secara pribadi mengatakan kepadanya bahwa dia harus mengemasi barang-barangnya dan pergi, dan dia akan mencari aktris lain untuk perannya.

Direktur Pan adalah sutradara terkenal dan jelas bukan langkah yang cerdas untuk menyinggung perasaannya.

Direktur Pan bahkan mengatakan bahwa dia tidak akan pernah mengarahkan apa pun yang melibatkan Yang Yue.

Karena hubungan mereka berubah seperti ini, Yang Yue tahu bahwa dia telah kehilangan kesempatannya, itulah sebabnya dia memutuskan untuk berdebat dengannya. Pada akhirnya, dia berlari keluar dari kamar direktur sambil menangis.

Ketika dia pergi, semua orang di lokasi syuting tutup mulut.

Bahkan Luo Jiani dan Jing Lu, yang mencoba untuk dekat dengannya dan menyanjungnya beberapa saat yang lalu, menjaga jarak dari Yang Yue.

Preferensi Direktur Pan sangat jelas. Jika mereka masih bertingkah bodoh, merekalah yang akan dikeluarkan dari lokasi syuting setelah Yang Yue. Yang Yue mungkin datang dengan latar belakang yang kuat, tetapi mereka tidak.

Ketika dia melihat semua orang berkomentar dan menghakiminya, Yang Yue berteriak marah.