.
.
.
.
Happy Readinggaes gaes btw, ni book fluff bet aslinya. awalnya doang kek begini.
++baca aja dulu. tenang, cringe yang kita rasain pas baca bakal terbayarkan nanti😌👍
♥︎nadlvrx♥︎
"Buktinya sudah jelas bu! Anak ibu bunuh diri, bukan dibunuh!," bentak Kepala Polisi.Jung Saemi langsung menarik kerah Pria tambun itu "anak saya gak kenapa-napa! Gak mungkin dia bunuh diri!"
Punya kuasa apa dia? Langsung diseret keluar saat itu juga. Malam dengan suhu menusuk tulang, tak Saemi gunakan untuk menghangatkan diri. Tertatih-tatih dengan pipi yang terhujani air mata, mengutuk diri atas kejadian lusa kemarin.
Nyatanya, harapan terakhir tentang keadilan kasus sang Putra hanya dianggap sampah. Bunuh diri, katanya. Dengan mata telanjang saja semua orang bisa melihat robekan besar akibat pisau di dada dan leher remaja 17 tahun itu. Hanya karna Ia ditemukan di tepi sungai, kasusnya dinyatakan bunuh diri?
Anak ceria itu, ia hanya anak bermimpi besar, yang setiap hari berlari dengan semangat menuju perpustakaan. Ingin menjadi dokter katanya, tapi bagaimana bisa kemarin lusa Ia ditemukan tewas begitu mengenaskan. Tubuhnya kaku, dingin, biru.
Siapa yang begitu keji melakukan itu semua??
"Sangwon-a, maafin Bunda..." Saemi terisak begitu hebat, memeluk makam Putranya erat-erat.
Tangannya beralih pada potret yang terpajang, Ia menatap nanar wajah sang Anak dalam foto. Senyum manis itu, tak bisa Ia lihat lagi? Lalu kini apa alasan Ia tetap hidup?
Dengan tangan bergetar Saemi meraih botol obat dalam tasnya.
Satu pil, ia mengenggaknya kasar tanpa setetespun air.
"Kerja yang bener! Bukan urusan saya anak kamu sakit atau gak!"
Dua pil,
"Lulusan SMP aja gak tau diri, sok-sok-an ngarep naik pangkat."
Tiga,
"Cepat bayar tagihannya! Atau cepat angkat kaki dari sini!"
Empat,
"Dia emang begitu, namanya juga anak haram."
Lima,
"Bunda, Awon anak haram?"
Rasanya begitu perih, mungkin satu pil lagi bisa menutupi sakitnya.
Satu lagi.
Lagi.
Lagi.
"Bunda, Awon keterima!"
"Beneran?!"
"Iya!"
"Anak Bunda pinter bangettt!!!"
"Hehe, Awon sayang Bunda~"
"Anak ibu bunuh diri, bukan dibunuh!"
"Dasar orang-orang biadab, gila harta. Tunggu pembalasanku nanti." Saemi mengepalkan tangannya geram.
Sepi sekali, entah dimana Ia terbangun. Abu-abu, hitam. Wangi espresso berpadu lembut dengan kayu pinus yang lembab oleh air hujan, -terbayang harga parfumnya.
"..."
"Ha? Ngoceh apaan si lo??," tanya seorang pria yang tidur di sampingnya.
"Apa??" Saemi sontak saja menoleh pada si Pria. Maniknya langsung disuguhi obsidian gelap nan tajam sosok itu.
?!
.
.
.
..
🐼
Standar word aku 1,6k+ ya.
Btw 15+ cz banyak BANGET harsh word.
Kalau lagi nyari yang aneh-aneh, kamu salah tempatJustina Xie as Liliana Choi
Lili/Lia/Lian📌/Liana/Ian/Ana (emang panggil-able namanya)
24 Juni 2004
🇰🇷×🇬🇧
17
165
Hobi gelut
Mom issue
Sayang adek
Fun fact: sering kentut
-she's death-Jang nara as Jung Saemi
🇰🇷
35
157
Sayang anak
Fun fact: bisa bahasa inggris
-she's death-Park Jeongseong
Jay
🇰🇷×🇺🇲
18
180
Sarang duit
Anger issue! Fiksi !
CW:
mental illness, suicide, murder, abussive parent.
cerita misteri tapi banyak scene fluff.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABG Again ✔️
Fanfiction"Saya aslinya ibu-ibu loh, kak." ... Jung Saemi, wanita paruh baya itu terbangun di tubuh seorang gadis muda yang dikenal kasar dan beringas; Liliana Choi. Alih - alih memikirkan cara untuk kembali seperti semula, ia memanfaatkan situasi untuk menc...