.
.
.
.
Happy Reading♥︎nadlvrx♥︎
Gelap ruangan yang hanya ditemani satu lampu redup malam itu bukan sebab utama hati Saemi merinding takut. Kala orang lain umumnya sudah terlelap, ia masih terjaga sesadar - sadarnya, berdiri tak bisa diam, tangannya bergetar. Getir yang dirasa, melihat punggung lelaki di depannya begitu tegap dengan tangan yang sibuk mengotak-atik keyboard laptop mencari sesuatu. Siapa yang tahu? Bisa saja satu klik lagi maka pembunuh sang putra bisa ditangkap malam ini.Klik.
"Yes!," gumaman lolos dari bibir tebal detektif muda itu begitu menemukan sebuah percakapan tersembunyi setelah 2 jam lebih ia kesana kemari mencari bukti tambahan.
"See? Perjuangan kita gak sia - sia. Emang bener tu anak yang ngelakuin." Taehyun—partner Suga—memutar kursinya menghadap Saemi.
Tangan Saemi semakin mengepal, membaca kalimat - kalimat yang tertera di laptop itu dengan penuh kemurkaan. Gundah gulana hatinya terjawab, pasti, ia yakin Jay merupakan pembunuh putranya.
__________________________________
B. Hunter
|10.000.000₩ or nothing
Ok|
Bring him alive|
If u fail, I'll kill u with my own hand|
__________________________________
"Sial‐"
"Tenang," interupsi seseorang. Kerutan amarah di kening Saemi memudar melihat detektif mahal itu menghampiri mereka sesantainya. Lengkap dengan cangkir kopi yang masih mengepul di tangan, pria 36 tahunan itu ikut mendudukan diri di kursi sebelah Taehyun.
"Jangan terlalu gampang nyimpulin. Bring him alive, katanya. ...buat apa?" Suga menatap kedua orang itu bergantian. "Sekarang kita udah yakin kalau Suspect 1 sewa orang, bukan yang abal - abal pasti kalau bayarannya sampe segitu. Tapi bukan orang itu yang bunuh Sangwon, dia cuma -kemungkinan- nangkep Sangwon buat dibawa ke Suspect 1."
"Right..." gumam Saemi.
"Sepuluh juta won, anak SMA punya duit segitu?? Gila," celetuk Taehyun.
"Bayar kalian berdua 3 kali lipat, by the way." Saemi memandang masam pemuda di depannya itu.
"Biaya kuliah gue 5 kali lipat," Taehyun tak mau kalah.
"Hustt," Suga menghentikan keduanya. Dasar anak - anak, hobinya menghancurkan suasana.
"Eh ngomong - ngomong, kenapa Suspect 1 harus sewa orang? Bukannya mereka temenan? Gampang buat Jay minta Sangwon datang ke tempat yang dia mau," tanya Taehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABG Again ✔️
Fanfiction"Saya aslinya ibu-ibu loh, kak." ... Jung Saemi, wanita paruh baya itu terbangun di tubuh seorang gadis muda yang dikenal kasar dan beringas; Liliana Choi. Alih - alih memikirkan cara untuk kembali seperti semula, ia memanfaatkan situasi untuk menc...