bonus ; Somi dan Cinta Pertamanya

133 13 12
                                    


warning: kalau kamu benci Somi banget, mending chapter ini ga usah dibaca aja hehe.

warning: kalau kamu benci Somi banget, mending chapter ini ga usah dibaca aja hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak awal Somi sudah tahu diri, hati Jay tak akan bisa ia miliki.











Kisahnya dimulai saat ia duduk di kelas 8. Ada siswa baru di kelasnya. Namanya Jay, Park Jeongseong. Dua minggu bersekolah, anak itu sudah mendapat julukan; si Wajah Batu. Karena tak satupun siswa di sana pernah melihat Jay berekspresi. Hal itu berujung pada menghindarnya semua orang. Jay terlalu menakutkan.

Berbeda dengan Somi, perangai dingin remaja itu selalu membuatnya penasaran. Sebesar apa luka hatinya hingga wajah tampan itu terlihat ... mati rasa?

Hingga ia tak sengaja temukan anak itu menangis tersedu di depan makam seseorang, di samping makam ibunda Somi. Lalu entah karena senasib dan punya banyak kesamaan, keduanya menjadi dekat. Perasaan mulai tumbuh dalam hati perempuan cantik itu. Dan wow, Somi rasa ia adalah manusia paling beruntung di dunia karena entah keajaiban dari mana, Jay mengajaknya berkencan. Tepat setelah Somi pertama kali menginjakkan kaki di rumah Jay.

Somi kira semuanya akan berjalan dengan lancar, seperti pasangan pada umumnya. Namun bagaimana mungkin perkiraannya nyata?, hati salah satunya saja tak bertaut barang sekali.

Hubungan mereka sepihak dan Somi tak sebodoh itu untuk tidak sadar.

Jay tak pernah menyentuhnya duluan, tak pernah lontarkan kata-kata manis yang biasa pasangan lain saling ucapkan, sekalipun iya, rasanya tak pernah tulus.

Tapi, mau bagaimana lagi? Hatinya terlanjur jatuh sedalam itu hingga tak terbalaspun ia tak apa. Tak apa jika Jay hianati hatinya dengan kencani perempuan lain. Ia benar-benar tak apa asal pria itu tetap hadir dalam harinya.

Lagi pula, hati Jay sepertinya memang tak pernah berlabuh pada siapapun. Maka tak apa jika Jay tak pernah tambatkan hati pada dirinya pula.
















Tapi perkiraan itu terbantahkan, ketika ia melihat kilatan damba sang Pria pada salah satu sahabatnya; Lian.






















































"Aku pacaran ama Lian."

Somi terbiasa dengan kata-kata Jay yang patahkan hatinya bertubi-tubi. Ia terbiasa dengan Jay yang terlihat begitu santai mempublikasi hubungan barunya seperti ini.

"Are you happy?" Pertanyaan ironis yang ia selimuti dengan wajah penasaran dan kekehan, seakan dirinya memang sekedar teman masa kecil yang akan menggoda Jay tentang kisah percintaan.

"Of course. She's so ...pretty. Bisa-bisanya aku baru sadar. Aku gak pernah ngerasain ini sebelumnya, geli gitu ya, haha." Semburat merah di kedua pipinya tak lepas dari pandangan Somi.

ABG Again ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang