ADULT CONTENT! 18+ PLEASE BE WISE RIDER!
Tiba-tiba ditunjuk jadi Manager boy band terkenal membuat Gadis ini menjadi lebih tertantang. Apalagi anggota boyband semuanya "fucking handsome!" dan salah satu dari mereka ada yang menunjukkan gelagat aneh...
Candu bgt lagunya Billie bagian ini! serius! cek mulmed ya frewn!
^^Harry's POV
I never suppose it before, Katrina akan pergi ketempat yang sangat jauh dari perkiraanku. Desa yang berada di kaki gunung terpencil. Inikah negara asal Momnya? Aku merasa agak sedikit awkward melangkahkan kakiku ditempat ini, itu semua karena anak-anak dan beberapa penduduk disekitar sini memperhatikan penampilanku ketika turun dari mobil selanjutnya menuju ke villa sesuai alamat yang diberikan Mrs.suzzane. terlihat seperti aku tidak begitu dikenal di sini? Bingo...its sound nice!
"excuse me...any body home?" aku berteriak ketika sampai didepan pintu villa yang kuyakini adalah alamat yang benar.
"waiit...!" aku mendengar suara sahutan dari dalam.
Seseorang muncul dari balik pintu. Hmmm...perempuan paruh baya berumur sekitar 70 tahun dengan pearawakan tinggi dan hidung mancung. Raut wajah cantiknya masih jelas tergambar dalam kerutan mukanya. Nenek itu menjatuhkan mangkuk besi yang berada di tangannya lalu melongo cukup lama memandangku.
"Hey! are you okay?" tanggapku sembari mengambil mangkuk yag menggelinding di depanku kakiku lalu mendekat dan memberikannya lagi kepada nenek itu.
"you..? kau...?!" ucap nenek itu terbata-bata.
"I'm Sorry, err...,grandma...benarkah ini kediaman Sonam Kaif?" ejaku sedikit terbata sambil melepas kacamata hitam yang aku kenakan lantas tersenyum ke arah nenek itu.
"GOD! Harry Freakin Styles!! Really?! i am not dreamin'!" Nenek cantik ini histeris sendiri melihatku. Haha,ekspresi lucu apa ini.
"Yap!aku Sonam Kaif...silahkan masuk, Tampan!" nenek ini kemudian menarikku kedalam villa nya.
.
.
Setelah bercerita panjang lebar dengan Sonam Kaif cukup lama, ia akhirnya memberitahuku jika Katrina tengah berada di dormitory saat ini. Dadaku berdegup cukup kencang. Sial! apa aku siap bertemu dengan wanita yang telah terluka karena perbuatanku? aku merindukannya, sungguh. Kutepis rasa gugupku dan langsung saja aku mencarinya.
^^Author's POV
"Good, lanjutkan seperti itu, girls!" Katrina terlihat berkonsentarsi dengan anak didiknya yang sedang mempraktekkan gerakan ballet. Kat tampak begitu stunning dengan baju ballet dan rambut nya yang dijalin rapi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Laura, perhatikan gerakanmu sayang.. Look at my step! yap! 1,2,3,4! seperti itu.." Instruksi Katrina kepada seorang muridnya.
"Alright, now we will palyin' with music! Please get ready girls!" Katrina memutar musik dan membimbing anak didiknya dengan gerakan yang sangat lincah
"Well done!! Good Job!" puji Katrina kepada anak didiknya ketika musik berhenti.
*plak plak plak* (bunyi tepuk tangan) Katrina menoleh mencari asal suara tepuk tangan yang begitu kentara. Matanya menyipit memastikan siapa manusia yang berjarak sekitar 50 meter dari tempat ia berdiri.
