Chapter 18

119 13 0
                                    

KATRINA'S POV

Kami dan kru sudah siap melakukan road trip ke machu pichu dengan ransel di punggung masing-masing. Perjalanan menggunakan kereta api menuju machu pichu dan dilanjutkan dengan berjalan kaki ke puncaknya. Pengambilan video dimulai saat the boys mulai naik kereta api, aku duduk dibagian belakang bersama kru dan 5 orang bodyguard khusus untuk mengawalku, entah kenapa aku harus ikut-ikutan dikawal layaknya the boys, ini gara2 daddy bersikeras di telepon "Honey...listen your daddy carefully okay? akan ada sekitar 40.000 screaming fans yang akan membludak di area wisata machu pichu nantinya..so please, jangan jauh-jauh dari bodyguard mu... daddy tidak mau kamu kenapa-napa.."

Benar saja apa yang dikatakan daddy... aku ternganga melihat lautan manusia yang sudah menunggu kedatangan theboys disana,maklum karena ini adalah pertama kali aku ikut tour dengan 1D selama jadi managernya"wow....benarkah ini semua?" bisikku disebelah zayn.

"kalau kamu ingin jadi publik figur, kamu harus siap dengan ini semua Beauty..tanpa mereka kami bukanlah siapa-siapa." zayn mengacak rambutku lalu berlalu dengan senyum manisnya ke kerumunan fans bersama the boys dan diikuti sekitar 100 orang personil keamanan yang mengawal mereka.

.

.

"oh gosh...huh hah huh..." dengan susah payah aku berusaha mencapai puncak machu pichu yang berketinggian sekitar 2.300 meter dari permukaan laut dan sialnya kami masih setengah perjalanan.artis-artis ku sedang sibuk syuting di depan sana walaupun semua dari mereka sudah berkeringat. Oh boys, haruskah aku mengelap keringat kalian?

"are you okay Ms.?" tanya seorang bodyguard ku yang dari tadi tidak berhenti mengekoriku.

"yeah, I'm okay"nafasku memburu.

"beritahu kami jika nona butuh bantuan atau perlu di gendong.." ucap yang satunya lagi.

What? Digendong? Hiks..aku sebenarnya sangat tidak keberatan digendong bodyguard berbadan besar ini, tapi apa kata orang lain? aku pasti akan terlihat lembek.

"hahaha, thanks..tapi aku masih sangat kuat, tenang saja."

.

.

Akhirnya kami sampai di puncak machu pichu pada malam hari setelah hampir seharian penuh berjalan. Sepertinya area ini memang tempat perkemahan karena memang sudah tidak terjal lagi dan juga dekat dengan sumber air. The boys sudah menyelesaikan sesi pengambilan video untuk hari ini. setelah menyelesaikan beberapa kepentingan terkait artisku dengan sutradara dan direktur pelaksana Roud trip, aku berjalan dengan penerangan seadanya ke pancuran air untuk mencuci mukaku yang sudah tak karuan bentuknya.

"waw Kat, ternyata kamu kuat juga ya bisa mendaki sampai kesini!" sebuah tangan menepuk bahuku ketika aku mencuci muka.

"GOD! Niall! You scared me...! absolutely! Kamu jangan remehkan kekuatanku Mr.blonde.." aku menatap sengit matanya. Niall sudah berdiri didepanku dengan membawa seperangkat produk face wash ditangannya.

"ckckckck sekuat itukah kau Katrina? kalau begitu buktikan padaku malam ini.."

"what do you mean?"

"tolong dirikan kemahku...aku capek sekali shooting seharian sambil mendaki bukit ini Beauty..."

"errrr...i know you're tired, but look...aku juga sangat lelah niall..." aku memasang wajah memelas.

"oh my, our cutie manager...aku Cuma bercanda Kat,lagian kru pasti sudah duluan mendirikannya..." nial menyubit-nyubit pipiku namun langsung aku tarik tangannya ketika mendengar sebuah dehaman suara.

MANAGER (Harry Styles Fanfiction) / COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang