MANAGER (Harry Styles Fanfiction) / COMPLETE

Chapter 26 (21++)

WARNING! ADULT CONTENTS!! YANG BELUM 21 BELUM BOLEH BACA! KALAU NGEYEL, TAKE UR OWN RISK! 

KATRINA'S POV

"hmmm...you know...ini maksudku dengan hadiah spesial di malam ulang tahunmu Kat... making love with you...menyetbuhimu" harry berbisik dengan suara raspynya dari belakang sambil menyibakkan rambutku kesamping.

Jantungku berdetak keras ketika aku rasakan bibir harry menyentuh kulit tengkukku. Membuat syaraf ditubuhku lumpuh seketika.

"Kat...mengahadaplah kesini." desah Harry ditengan kecupannya.

Seperti tersihir, aku membalikkan tubuh kearah Harry. Menatap wajah sempurna nya yang sedang turn on adalah pemandangan paling indah buatku. Harry membuka selimut yang menutupi tubuhku lalu naik ke atas tubuhku yang masih mengenakan dress.

Harry mulai mengecup samping leherku dan menjilatinya dengan lidah lembutnya. Kugigit bibir bawahku,tanganku mencengkram kaos dipinggir pinggangnya.

Harry menggigit kulit lehetku lembut kemudian menghisapnya kuat,membuatku menutup mata erat-erat. Decakan2 bibir nya yang menjelajahi leherku terdengar begitu menggairahkan.

 "mmmmhhh...hhhh.." desah Harry begitu mendorong hasratku, membuat perutku rasanya seperti diaduk-aduk.

Bibir Harry bergerak pelan ke tengah leherku, membuatku mendongak,sehingga memudahkannya untuk menyusurinya. Detak jantungku semakin tidak beraturan. Nafasku mulai tersengal. Lidahnya dengan lihai terus merambat kesisi lain leherku,semakin naik keatas,ia menggigit lembut telingaku. Terpaan nafasnya hangat,nyaris membuatku hilang kendali.

"ngghhhh..mmmhhh.." mulutku mulai mengeluarkan desahan karena menahan nikmatnya bibir Harry.

"Oh Sayang...show it all...don't be shy baby..." bisik nya selembut desiran angin. "lets make this night awesome honey.."

"ahhh Harry..." aku mendesah lagi saat tangannya meremas dadaku lembut dari luar dress yang aku pakai. Rasanya ada ribuan kupu-kupu yang terbang didalam perutku. Aku menggeliat pelan dalam dekapan Harry. Ia masih meremas dada kiriku sementara bibirnya masih menyusuri leher bagian belakang telingaku kananku.

"Yash Honey...." desahnya lembut disela sela bunyi decakan dari kecupannya.

Tiba-tiba Harry bangun sambil menarikku. Kini kami berdua dalam posisi duduk,aku duduk dipahanya yang masih mengenakan short pants. Harry mengambil ujung dress ku dan menariknya ke atas. Dan jadilah aku terekspos dengan bra dan pakaian dalam transparan plus berenda yang segaja aku pakai tadi. "ohhh...Katrina...you...you...ahhhh...kau benar-benar panas sayang...I cant stand anymore..." wajahku memanas mendapat pujian dari lelaki sempurna ini.

Harry membuka kaos yang dipakainya dengan agak tergesa lau memutar tubuhku sehingga membelakanginya. Kedua Tangannya bergerak kedepan mengelus dadaku bersama bibirnya yang mengecupi setiap inchi bahuku.

"ahhh...harry...nghhh..." desahku pelan. 

"call me daddy, babe. Yash daddy ride me, katakan itu sayang...." pinta Harry membuat tubuhku menggeliat.

"Ya..sh...ahh Daddy please.." balasku lagi.

"good girl" Harry makin mempercepat pergerakan bibirnya ketengkukku dan berhenti disatu titik membuat tanda merah disana. Aku membalikkan tubuh menghadap kearah Harry. Kupeluk lehernya lalu kuhirup aroma tubuh Harry yang memabukkan, kukecup lehernya pelan, Harry mendesah semakin keras ketika aku menggigit lehernya.

"aaaahhhh..." Harry mengerang tertahan. Tangannya bergerak membuka kait braku, membuangnya entah kemana. Kemudian dengan cepat Harry mendorong tubuhku untuk kembali berbaring.