ADULT CONTENT! 18+ PLEASE BE WISE RIDER!
Tiba-tiba ditunjuk jadi Manager boy band terkenal membuat Gadis ini menjadi lebih tertantang. Apalagi anggota boyband semuanya "fucking handsome!" dan salah satu dari mereka ada yang menunjukkan gelagat aneh...
Wajah itu, tatto di lengan kiri itu..seperti tidak asing untukku. Seketika Telapak tanganku terasa dingin dan berkeringat, dadaku berdegup sangat kencang. Ku perpendek jarak dengan dua sosok tersebut untuk memastikan dugaanku tadi dengan perlahan.
Seperti petir di saat terik yg menyambar tubuhku,rasanya aku sudah terpental dan hangus sekarang. Kedua tungkai kakiku serasa tak bertulang, tubuhku serasa sudah mati, air mataku mulai menetes tanpa suara.
Ku langkahkan kakiku dengan terseok-seok lebih kedekatnya memastikan bahwa pria yang sedang ditindih perempuan ini adalah milikku, pria yang sangat aku percayai, sangat aku cintai dan pria yang aku tunggu-tunggu kabarnya setiap waktu disaat aku jauh darinya. Inikah hasil dari kepercayaanku? cinta pertamaku yg baru aku temukan setelah 22 tahun aku tunggu. Gathering keluarga? Inikah yang dia maksud dengan berkumpul bersama keluarganya? Tuhan, apa salahku? Apa yg harus aku lakukan?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya...ternyata dia menghianatiku. Disaat aku benar-benar sudah jatuh kepelukannya dan sudah sangat mencintainya. Dia sudah membunuhku secara tidak langsung.
"har..ry..." mulutku yang kelu berusaha keras menyebut nama itu.
Tubuhku semakin lunglai melihat perempuan yang menindihnya ikut melihat kearahku, God! itu kendall jenner. Perempuan yang sama ketika pesta ulang tahun jeff waktu itu. Bodohnya aku mempercayai semua perkataan niall. Lihat lah kat,kenyataan yang ada didepan matamu ini!
"Kat..katrina?!" seketika Harry melompat dari posisinya membuat perempuan yang mengambang diatasnya tadi tergeser begitu saja.
"haha...teryata aku benar...kau... harry..styles...hhaha.." aku tertawa sumbang dengan air mata yang masih berderai di pipiku. Aku sudah gila. Ragaku sudah mati.
"kat...please, tenang dulu honey...ini tidak seperti yang kau lihat..." Harry berlari kedekatku namun cepat aku cegat.
"STOP! Jangan mendekatiku...JANGAN! i'm really fine...haha....you see?" suaraku getir dan lirih. kalian bisa membayangkan betapa perih dadaku saat ini. Kakiku sebenarnya tidak mampu lagi memijak lantai kapal ini. Ku tumpukan taganku ke sebuah pot bunga yang berada didekatku supaya tubuhku tidak roboh.
"Harry! apa ini?! siapa jalang ini hah?!" Kendall jenner berteriak hiteris sambil membuka kacamata hitamnya.
"shut up kenny!!! Please! Listen to me now!!!" mata merahku memandang wajah pria yang aku rindukan ini..urat wajahnya menyembul..dia orang yang sama. bukan...dia berbeda! Dia bukan Harry ku.
"haha...i don't need it...Harry...aku ternyata..bodoh...ya...aku...sangat bodoh..." aku berbalik badan dari mereka,ingin aku menyumpah dan menanpar wajahnya saat ini. Namun itu tidak berguna.
"KAT! AKU MOHON...DENGARKAN AKU KATRINA!!" Harry mendekat dan ingin meraih tanganku lagi.
"DO NOT YOU DARE TO TOUCH ME! Jangan lakukan apapun padaku... harry styles..." suaraku melemah, dadaku naik turun menahan isakan tangis yang ingin meledak didadaku. Aku berlari tanpa tujuan meninggalkan mereka.