MANAGER (Harry Styles Fanfiction) / COMPLETE

Chapter 38

okay frewn. here we go again! :*

KATRINA'S POV

"Sayang? Kau melamun?"suara beratnya memecah lamunanku.

"oh, no Harry. Btw, kau sudah makan malam?"

"Not yet, aku sebenarnya sangat lapar, Kat... bisakah kau memberiku makan?"

"hm, baiklah. Aku akan memasak makanan spesial untukmu nanti."

"Horray! thanks Beauty...Pacarku memang paling panas!"

"what?! Apa hubungannya dengan panas HARRY?!!"

.

.

-skip-

"Holy God. Aku sudah sangat lama tidak mencicipi masakanmu, sayang. Dan, sialnya, ini masih sama. Lidahku merindukannya"  ucap Harry ketika selesai menelan sendok pertamanya. Aku memasak Chicken steak with enoki sauce kali ini.

"Really? Itu terdengar berlebihan, Harry."

"Apapun, asalkan itu  dari kamu, aku akan menyukainya, kat.." Harry memeluk pinggangku yang berdiri disamping kursinya, lalu menyandarkan kepalanya diperutku.

"Hey... lihatlah kau semakin manja, styles."

"Biarkan! Aku sangat merindukanmu, Katrina. Selama aku bepergian, aku selalu ingin cepat pulang untuk segera menemuimu." Harry mendongakkan kepalanya keatas untuk menatapku sambil mengelus tubuh belakangku lembut.

Tatapan mata hijau emeraldnya seakan menembus hatiku. Shit! Aku sedikit bergidik membayangkan hal yang bisa saja terjadi. 

 Ini malam hari dan hanya ada aku dan Harry di bangunan besar ini. Otakku mulai membayangkan hal-hal yang... astaga. 

Sial! Lihatlah fikiranku yang sudah tidak pernah cuddling  selama hampir satu tahun ini. apa aku masih tau caranya berciuman? bahkan, bercinta? Demi tuhan.  

"Oh errr...ehm! aku juga, Harry..." ucapku terbata.

"Juga apa, sayang?"

"Uhuk-Uhuk...Juga merindukanmu, tentu saja. Apa lagi?" tiba-tiba saja aku terbatuk. Damn! Selamat datang kembali, sifat culunku.

"Haha, kenapa kau salah tingkah, sayangku? Apa yang kau fikirkan sehingga pipimu yang manis ini memerah, eh?" Harry terkekeh seraya mengubah posisinya sehingga aku yang duduk dikursi meja makan sekarang sedangkan dia berdiri sambil menundukkan badannya dan mendekatkan wajahnya tepat di depan wajahku.

"Ka-kau, apa apaan, Harry? aku tidak memikirkan apa-apa! Sungguh." aku semakin salah tingkah dengan tatapan menuntut darinya. Oh tuhan selamatkan aku dari daya tarik makhlukmu yang seksi ini!! TOLOOONG!

"Haha, Benarkah?! Hm, baiklah, kali ini aku lepaskan kau. Cuci wajahmu karena aku kasihan melihat ekspresi tertangkap basahmu itu, Katrina sayang." Harry tertawa lumayan keras membuat bibirku maju kedepan karena jengkel.

"Sial. Huh!" aku segera bangkit namun Harry menahan lenganku.

"Tapi aku punya satu syarat..."

"Oh tuhan, syarat apa lagi, styles?"

"Kau harus izinkan aku untuk menginap disini! Deal?"

 Apa katanya?! Menginap dirumahku? Ini tidak boleh terjadi. aku tidak yakin pertahananku kuat untuk menahan godaan Harry.

"Kenapa harus disini, Harry? rumahmu sangat dekat-"

"Okay. Jika  kau keberatan, aku akan melototimu tanpa henti dengan posisi tadi sampai kau tidak bernafas. Mau?" ancamnya dengan menyeringai.