Chapter 5

249 15 0
                                    

Hari pertama menjadi manager 1D, aku harus bangun pagi untuk berangkat ke base camp mereka. Kebetulan setelah aku cek, jadwal mereka hari ini kosong dari pagi hingga malam hari. Kemarin kami sepakat untuk mengadakan acara orientasi kecil-kecilan di base camp hitung-hitung supaya adaptasi kami lebih lancar.

Hari ini aku mengendarai mobil range rover hitam ku menuju base camp 1D yang berjarak sekitar 10 km dari mansion tempat ku tinggal. Yaa... Aku lebih memilih mengendarai mobil sendiri dari pada menggunakan jasa sopir pribadi untuk mengantarku kemana mana, thats why, aku tidak mau menjadi anak mommy dan daddy yang manja walaupun berulang kali mereka mengingatkan ku untuk selalu berhati-hati dalam mengemudi. Baru beberapa meter mobilku berjalan, tiba-tiba I-Phone ku berdering, hmm..new number... aku menggeser dial dan "hallo, sorry...who is it?" tanyaku. "hallo katrina, it's me, Harry. Kamu sudah bangun?"tanya suara berat dan hangat di seberang sana. Tiba-tiba saja bibirku tertarik membuat garis lengkung  "oh.. Harry, hm, aku sudah. dan sekarang aku on the way menuju  base camp, what's going on Har?". tanyaku. Jujur, aku sedikit kaget menerima kenyataan kalau aku ditelfon oleh pria ini. "nothing important.. aku hanya penasaran bagaimana suaramu secara on air" jawab pria itu dengan santainya. Senyum bodohkuku semakin lebar sampai sampai gigiku sudah kelihatan "Errr, hanya itu? hehe, ada lagi yang kau butuhkan?" tanyaku masih tetap menyetir. "enough Kat, but wait... niall mau bicara.." terdengar bunyi sedikit gaduh dan.. "Kat, tolong aku ya. bisakah kau belikan nandos sekalian dengan sandwich? Atau whatever kind of food  asalkan bisa membuat perutku ini kenyang, oh iya beer dengan cola boleh juga. semoga tidak membebankanku... Err...Thanks Ms Katrina!" niall menyudahi dengan tawa khasnya.  "aku fried chicken..." suara yang aku kenal adalah milik zayn ikut berteriak. "aku soft drink saja, tolong beritahu ke Kat..." suara lembut louis menyusul.

"Hallo Katrina... kamu masih disitu?" lamunanku buyar mendengar suara Harry kembali. "oh yeah harry.. I'm here". "kamu kuat beli itu semua?  atau Aku susul kamu saja?" suara berat itu terdegan sedikit khawatir.  "OH, no,no,'m fine Harry.. aku sudah biasa berbelanja banyak, malahan lebih dari ini.. hehe" cengirku sangat kikuk. 

"baiklah Kat, kamu harus hati-hati dan jangan mengebut. See you Ms. Manager and thanks so much sudah membantu kami" Harry menutup telfon. Aku melongo dan blushing secara bersamaan. Blushing karena aku tak tau kenapa. mungkin karena mendengar suara-suara pria idola wanita diseluruh dunia itu via telfon, atau karena perhatian harry kepadaku? then, Melongo karena kaget atas pesanan the boys yang tidak mengira-ngira, ternyata ini ya tugas manager itu? Ohh Kat..! semangat please! Ini baru hari pertama, ingat jangan kecewakan Daddymu!! batinku mulai berceramah.

......................................................

"excuse me.. I'm here." aku masuk ke base camp 1D dengan membawa 4 kantong belanja yang berisi makanan pesanan the boys dan bahan-bahan memasak yang sekalian aku beli untuk cadangan pria-pria ganteng asuhan ku ini. "Kat... is it's Heavy?" niall berlari kearahku dan mengambil semua kantong belanjaan. "yes..honestly hehe" jawabku jujur, kantong ini memang berat sekali untukku.

"our Beauty manager is comiing..." suara zayn mengagetkan ku. Seketika semua orang yang ada di ruangan besar nan mewah ini melihat kearahku.

Aku melihat liam dan louis sedang duduk bersama dengan masing-masing perempuan, mungkin pacarnya.tapi aku tidak melihat seseorang yang menelfonku tadi, yes Harry styles. Kemudian Mereka melambai ke arahku, "Kat.. sit here.." panggil Liam. Aku tersenyum lebar dan berjalan ke arah mereka. "hay guys.." sapa ku ramah. "kenalkan, ini maya dan eleanor, my girl and louis' girl" kata liam. "hai I'm eleanor" sapa gadis cantik yang disebelah louis kepadaku sambil mengulurkan tangan "and I'm Maya"dilanjutkan dengan gadis yang disebelah liam yang tidak kalah cantik. "hai I'm Katrina, nice to meet you girls" aku menjabat tangan mereka bergantian. "so Kat, aku sudah mendengar semuanya dari louis,  kamu putri satu satunya Mr.cowell? dan mau jadi manager para pria gila ini? Oh Kat... how strong you are.. harusnya kamu bersantai dan take your time di salon darling" cerocos eleanor kepadaku, bola matanya membulat tanda takjub. "hehe I just wanna try ele, sekaligus membantu orangtuaku". ujawabku sekenanya.

"look...You're so Beautiful Kat, cocoknya kau bergabung ke management modelku atau casting  menjadi artis," maya ikutan berkomentar sambil menatap tubuhku dari atas sampai bawah, lalu melempatkan tatapan kasihan padaku. "no.no.no.. kau berlebihan maya, mana cocok perempuan sepertiku jadi model, dan itupun bukan impianku" aku menjawab sambil akhirnya menundukkan kepala. "whats your dream Kat, kalau boleh kami tau?" aku menoleh ke arah louis yang ikut menimpali. "just a simple dream, aku ingin menjadi guru bagi anak anak sekolah dasar di pinggiran kota yang tenang dan dipenuhi ladang bunga Lou,I love kids so much dan aku sangat tertarik dengan pendidikan mereka juga" mungkin mataku sudah berbinar-binar sekarang, aku senang sekali jika menceritakan cita-citaku ini kepada seseorang. Loius mengangguk memproses kalimatku, mungkin saja ia tidak mengerti.  "ups sorry..., aku terlalu bersemangat ya? Yasudah kalian lanjutkan menontonnya, aku akan kedapur dulu, enjoy guys.." aku berdiri dan berjalan menuju dapur.

"wow, dapur ini keren juga.." aku bergumam sendiri sambil mengedarkan pandaganku kesekelilig. Aku menaruh bahan bahan masakan yang aku beli tadi di kulkas besar yang bertuliskan "ONE DIRECTION" tepat dipintunya, sambil bernyanyi kecil. 

Tiba-tiba saja, tangan besar seseorang memegang bahuku dari belakang "duaaaaaaarrrrr....!!!!" teriak suara itu. 

"aaaaaaaaaakkkkk GOD OH GOD...." pekik ku kaget dan langsung saja aku terduduk di lantai sambil bersandar di kulkas, nafasku pendek pendek.

 "hahahaha, Kat ini aku Harry..." aku masih saja kaget dan melotot ke arah cowok tinggi yang beridiri di depanku tanpa mengenakan baju dan Cuma memakai handuk dari perut sampai lutut saja, rambutnya basah, wanginya maskulinnya menyeruak ke lubang hidungku, memabukkan sekali, tatto yang menghiasi tubuhnya menambah kesan sempurna dan sexy. 

Kemudian, Tubuh tegap itu berjongkok didepanku "hei Kat.. Look at me, im so sorry, i scared you? Katrina... hei.." tangan besar Harry menggoyangkan wajahku yang tegang dengan lembut. Aku melihat mata hijau yang menatap tajam padaku ini, indah sekali tuhan. Tangan ini juga, lembut sekali, rasanya aku tidak asing dengan tangan ini, tapi dimana ya? "katrina.. kau sakit..?oh God mati aku..." suara panik harry membuyarkan lamunanku. 

"hhhhhh...I'm okay.." aku menarik nafas kemudian tanpa melepaskan pandangan ku dari matanya, seperti orang bodoh saja! "Oh Lord syukurlah Kat..." Harry memelukku tiba-tiba hingga wajahku tertohok ke dada bidang bertato nya yang saat ini tidak mengenakan penutup apapun. "uhuk uhuuk Harry..." aku meronta karena sesak. "sorry..sorry...Kat, aku terlampau lega dan otomatis memelukmu, hehe. Come on, aku ambilkan minum ya?" Harry menuntunku ke arah meja makan dan mendudukkan aku disalah satu kursinya.

"wait here Ms." Harry kembali berjalan menuju dapur. Aku duduk terdiam, tapi tidak begitu dengan jantungku, dia merdetak detak tidak karuan di dalam sana. "here for you.." Harry kembali sambil membawa secangkir coklat panas ditangannya. "thank a lot, Harry..." ucapku kemudian. Aku tidak berkonsentrasi karena dada bidang yang terpampang di depan mataku ini. Apa Harry sadar kalau wajahku sudah seperti orang tolol sekarang? Oh Katrina! apa aku Puber ke dua sehingga aku membayangkan hal-hal yang sedikit kotor di kepalaku detik ini atau karena aku memang sudah gila karena sampai diumur segini aku belum pernah sekalipun tidur dengan seorang laki-laki atau bahkan dekat dengan laki-laki. Pengalaman tentang laki-laki ku memang berbanding terbalik dengan pengetahuan ilmiahku. 

Tuhan... ternyata Aku memang wanita kaya raya yang culun! "auuu, panas.." aku tak sadar dan menyeruput coklat panas ini dengan bodohnya. "Kat, are you okay?" harry nampaknya terkejut dengan suaraku tadi, langsung saja dia menyapu bibirku yang belepotan coklat dengan ujung jarinya. "oh..emm.. I'm okay" memalukan sekali aku!bodoh bodoh bodoh!

"hm, baiklah. kamu harus hati-hati karena itu masih panas. oh iya,  aku akan berganti baju sebentar,okay?." Harry mengacak rambutku dan berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai dua.

.........................................






THANKS DARLING! UDAH BACA CERITA RECEHKU YANG FLAT BANGET.

JANGAN LUPA VOMMENT YAAAA

LOVE HUG KISS DARI MAS HERI :*

MANAGER (Harry Styles Fanfiction) / COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang