Chapter 19

102 14 0
                                    

HARRY'S POV

Kuberanikan diri mengintip kesana dan betapa terkejutnya aku!!

Sosok tubuh berbikini berkeliling-keliling di dalam kolam dengan gesit. Gila! Apa itu Kat?! dihujan gerimis begini dia berenang?! Sial, aku tidak bisa berfikiran tenang sekarang. Diantara cemas Kat akan di sambar petir namun disisi lain menjernihkan fikiran kotorku yang mulai berimajinasi membayangkan gadis cantik yang aku rindukan berada di bawah tubuhku dalam keadaan basah itu. Stop! Aku harus menyelamatkannya terlebih dahulu.

"Katrinaaa!! What are u fucking doing?!" teriakku dari pinggir kolam namun tidak digubris olehnya. Tanpa fikir panjang, aku buka jeans dan kemeja yang ada ditubuhkan dan hanya menyisakan boxer calvin klein saja. Aku melompat mengejar tubuh Kat yang sibuk menyelam dibawah air.

SHIIIT!!! Aku tersentak dan hampir tidak bisa bernafas karena air kolam yang hampir sedingin es. Jika aku menarik kakinya, pasti dia akan terkejut dan menendangku. maka dari itu,aku mendekati Kat dan menarik pinggangnya kedalam pelukanku sekuat tenaga. Sudah di pastikan Kat terkejut setengah mati saat ini.


"GOD!! lepask..-" teriakan Kat tenggelam dalam air. Tanpa memedulikan protes nya, aku segera menarik tubuhnya nya ke tepi kolam yang paling landai sehingga kakinya bisa menyentuh dasar kolam.  Tanpa meminta izin kat, aku langsung mengangkat tubuh nya dan mendaratkannya ke tepi kolam diikuti dengan tubuhku.

"Oh Lord!! Harry! "What do you think you're doing!!?" Kat berteriak kesal setibanya di pingggir kolam.

"hey! are you Mad?! Dengan keadaan cuaca dan waktu seperti ini kau malah asik berenang?! Aku mencoba hanya tidak ingin kau mati konyol karena hipotermia atau disambar petir, Understand?!" aku tak kalah berteria kepadanya.

"but, not with the fucking way,!  perempuan ini mulai mengecilkan suaranya. "aku benar-benar terkejut Harry" sambungnya setengah berbisik dan menyembunyikan wajahnya.

Sekilas,Kuperhatikan tubuh kat yang benar-benar perfect dari atas sampai bawah. Lehernya yang jenjang,Dadanya yang padat dan..shit..cukup besar,perutnya yag rata dan sedikit berotot,kulit coklatnya yg mulus and there's no stain anymore! Ya...She's different! Mungkin karena kat memang jarang mempertontonkan tubuhnya didepan umum, makannya aku benar-benar sesak dengan hanya melihat tubuhnya saja.

Demi apapun!!, aku sangat menginginkan tubuh ini menindih tubuhku.

Fuck! Ku usir fikiran kotor ini kemudian. Kat masih saja menunduk, apa dia menangis? Ohh...aku merasa bersalah sudah berbicara keras ke Kat.

"Kat.. aku tidak bermaksud-" belum selesai kalimatku, tanpa disangka ia mendorong tubuh ku sekuat tenaga ke dalam kolam. 

Aku terbatuk-batuk dan menatap Kat yang berdiri ditepi kolam dengan wajah dinginnya.

"What did you do that for?" Teriak ku setelah batuk reda. aku tidak marah,tapi hanya sedikit terkejut dgn kekuatan Kat.

"kita sekarang impas. 1-1. Puas?" kat menatap tajam kearahku, apa dia marah? But damn! Kat kelihatan seksi dengan tatapan marah dan tetesan air yang berjalan di kulit tubuhnya, aku yakin kulit itu pasti sangat mulus jika ku sentuh.

"okay...up to you...sekarang aku cuma perlu bantuanmu untuk naik", aku memasang wajah lemas.

"Kamu tadi bisa naik sendiri, kenapa sekarang perlu bantuan ku, tuan Harry styles?" suara sarkastik kat di buat-buat.

"Karena tadi masih ada adrenalin yg mengalir di dalam tubuhku , sekarang adrenalin itu sudah habis. Kat please...."

Kat masih menatapku curiga, tapi kemudian dia mendengus dan mengulurkan kedua tangannya untuk menarik ku naik. "Awas saja kalau kamu menarikku ke dalam kolam renang." Tuduhnya.

Aku menggeleng untuk menunjukkan bahwa aku berjanji untuk tidak melakukan itu.

"Oke.. one, two..," ucap Kat.

Dan dengan satu sentakan, aku berhasil menarik tubuh Kat masuk ke dalam kolam renang. Punggungnya mendarat duluan, dan mengeluarkan bunyi "byur" yang cukup keras. Kepala Kat muncul kembali ke permukaan sambil memuncratkan air dari mulut dan hidungnya.

"you're dishonest harry! Kamu bilang kamu nggak akan menarikku ke dalam ," teriak Kat.

"hahaha....come on.. I can't believe u fell for that..." ejekku.

"stupid! Aku akan menenggelamkan mu hidup-hidup Styles!" Kat meloncat ke punggungku dengan kedua tangannya mencoba menenggelamkan ku.

"oh girl...aku akan bawa dirimu tenggelam bersamaku..haha" tawaku meladeni kelakuan Katrina sambil membawanya ke dasar air bersamaku.

Selama beberapa menit kami bergulat dibawah air dan berteriak-teriak sperti kaum Aztec sedang perang diselingi oleh suara tawa. rasa berat dan neri di kepalaku hilang begitu saja.

Terkadang aku membiarkan Kat menenggelamkanku hanya untuk mendengar suara tawa nya saja, entah kenapa, tapi suara tawa itu menyentuh suatu tempat yang tidak pernah tersentuh oleh siapapun sebelumnya bagiku.

Mencoba membedah lebih jauh perasaan tersebut, Aku memfokuskan energi untuk menyentuh semua bagian tubuh Kat yang bisa aku sentuh karena aku tahu bahwa Kat tidak akan memperbolehkan melakukan itu lagi setelah kami keluar dari kolam renang. Pastinya...Dengan menjaga sentuhanku agar tidak terkesan melecehkan perempuan yang sangat aku sukai ini. but damn! Mungkin detik ini tidak hanya menyukai... tapi aku benar-benar menginginkannya!

Diluar dugaanku, kaki Kat yang panjang dan cukup berotot itu,melingkari pinggangku dengan kuat. Aku tidak pernah merasa sebegini turn-on-nya sepanjang hidupku.

Aku mungkin masih bisa menahan diri kalau saja Kat tidak memutuskan untuk menyentuhku saat ini. Aku merasakan sentuhan kat pada dadaku. Sentuhan itu lembut dan hampir seperti hembusan angin, tapi itu adalah puncak dari apa yang akan aku lakukan selanjutnya. Aku benar-benar tidak bisa menahannya lagi.

Tanpa pikir panjang , aku langsung menarik Kat kedalam pelukanku dan menciumnya dengan bergairah. Dear God....Mulut Kat terasa hangat dan sangat manis. Hidung mancung Kat bergesekan dengan hidungku membuat gairahku semakin menjadi.

"emmhh...har..harry..." desahnya sambil mendorong dadaku pelan tanpa melepaskan ciumannya. Tapi itu tidak akan mampu mengehentikan nafsuku yang sudah memuncak ini.

"please..don't... move your lips beauty..." erangku setengah memohon padanya sambil melucuti lidah Kat yang manis dengan lidahku.

Suddenly, aku merasakan Kat melingkarkan kedua kakinya pada pinggang ku dan melakukan eksplorasinya sendiri. Aku tahu bahwa Kat sudah sama tenggelamnya di dalam ciuman ini karena Kat bahkan tidak mengatakan apa-apa sewaktu aku mulai menciumi dadanya dan berakhir pada bagian atas bikini yg menutupi payudaranya.

"Kita.. harus.. berhenti," bisik Kat dengan susah payah dan mendorong kepalaku menjauhi dadanya. Napasnya terputus2. 

sial! apa yang sudah kulakukan!!!


.

.

.

i will next, tho!

MANAGER (Harry Styles Fanfiction) / COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang