Chapter 34

71 12 7
                                    

okay, here we go agaian :*

Tanpa berfikir panjang, aku mengangkat gagang telfon yang tak berhenti berdering di depanku.

"hallo, you talk with sonam kaif's family..." aku memberi salam sesopan mungkin.

"My goddest! You...you...Tuhan!! anakku...Mommy rindu suaramu honey ...hiks.." astaga! ini Mom! Bodohnya aku! Kenapa aku mengangkat telfon ini tanpa berfikir terlebih dahulu. Ini pekikan mommy. Kini mommy sudah mengetahui jika aku ada di New delhi.

"mom..mommy...Aku juga rindu-"

"Apa kau baik-baik saja? Kau sudah sehat 100% kan sayang? Kat...Oh God...mommy dan daddy sudah hampir gila mencarimu honey..." mommy memotong kalimatku, aku yakin mom pasti sangat merindukanku saat ini dari cara bicaranya. Dear god...aku juga sangat rindu keluargaku, aku sangat merasa bersalah kepada mom dan dad.

"Yes mom, aku sudah pulih, aku baik-baik saja...maafkan Katrina, mommy.." kudengar mommy menarik nafas panjang diseberang sana berusaha menahan tangisannya.

"No honey...kau tidak bersalah sayang, kami yang bersalah padamu. Rasanya aku hampir mati memikirkanmu,nak....Daddymu juga, dia tidak berhenti menghubungi kantor polisi setiap jam...and Harry. Kau tau? Harry mencarimu ke berbagai tempat yang mungkin akan kamu kunjungi Kat, dan setiap hari dia juga menelfon pada mom dengan putus asa..."

Nama itu lagi.. aku belum siap untuk mendengar nama itu saat ini.

"Mom...kumohon, rahasiakan keberadaan Kat saat ini kepada Harry."

"kenapa begitu honey?"

"Ya..hanya begitu. Aku masih belum mampu melupakan semua yang terjadi waktu itu." Aku membiarkan keegoisanku meluap.

"Oh dear...listen me. Awalnya Harry hanya menjalani skenario yang kami ciptakan, dia berulangkali memohon maaf pada mom dan dad karena peristwa ini. Look,dia seperti orang putus asa, aku prihatin melihat keadaannya, Kat."

"Mom...please. Beri aku waktu. Aku juga mengalami masa yang lebih sulit dari dia sekarang mom.... Please, I don't want to have debate now..." aku memohon kepada mommy.

"hhh...okay then, aku akan jaga rahasiamu...but please..jangan terlalu lama meninggalkan kami...kembalilah ke london nak..." suara mommy makin melemah.

"I will mom, but I still don't know when..."

"hhhmmm...aku berharap putri cantikku selalu baik-baik saja, jaga dirimu disana sayang, titip salam kepada nani mu..good bye little girl.."

.

.

Aku terdiam lumayan lama setelah telfon diputus oleh mommy. Sedikit rasa khawatir pada Harry mulai merasuki fikiranku ,apa benar dia mencariku?

"itu pantas untuknya Kat! bagaimanapun dia sudah bersalah kepadamu"batinku mengeluarkan tanduk merahnya. 

 Sejujurnya aku sudah nyaman berada disini bersama grandma, dikelilingi alam yang indah dan anak-anak kecil yang lucu. Namun, faktanya, setiap hari aku tidak berhenti memikirkan pria keriting yang memiliki dimplecheeks yang sangat manis itu. Aku memang marah, kesal dan kecewa! But, deeply in my heart...aku masih merindukannya, memikirkan bagaimana keadaannya, apa sebenarnya yang dia rasakan kepadaku...oh God..aku benar-benar sesak sekarang.

^ Author's POV (in london..)

"semua tempat yang memiliki peluang untuk dikunjungi kat sudah aku datangi, tapi sampai sekarang dia belum kutemukan..fuck....aku tidak bisa lagi menahan ini semua Mr.cowell, kita harus lakukan pemberitaan di media sekarang juga...please..." Harry yang berada di kantor pusat SONY BMG Ent.menemui simon pagi ini dengan wajah yang muram dan lingkaran matanya yang berwarna hitam seperti orang kurang tidur.

MANAGER (Harry Styles Fanfiction) / COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang