CHAPTER 21

124 11 1
                                    

KATRINA'S POV

Aku menengok ke bawah, melihat Harry yang sekarang sedang menjilati setiap centi perutku, dia berhenti di pusarku dan menciumnya dalam-dalam. "ohh...Harrryyy...mppphhhhh....hhh....." aku meremas bed cover untuk menahan rasa yang tidak bisa dinalar ini.

Kepalaku tertarik kebelakang saat tiba-tiba harry mengelus milikku dan memasukkan satu jarinya ke dalam. "tahanlah sayang,aku akan lakukan dengan lembut" ujarnya serak sekaligus seksi. Mataku terpejam,mulutku terbuka dan mengeluarkan desahan-desahan liar begitu Harry mengeluar masukkan jarinya itu didalamku. "shhhhh.....ahhhhh...Har..rryyyy...what...are...yo...uuu...doing.....ahhhh"

Sekilas aku melihat wajah Harry yang basah dengan keringat.

Kemudian aku terkesiap ketika Harry mengeluar masukkan jarinya dengan tempo yang lebih cepat. Jarinya bermain dengan G-spot ku, dia menekan,memilin dan juga mencubitnya, sensasi ini benar-benar luar biasa. Punggungku terangkat, bahkan tanpa sadar aku sudah menggoyangkan pinggulku mengikuti gerakan jari Harry yang in-out di dalam milikku.

Harry menelusuri leherku dengan hidung dan bibirnya,membuatku mencengram punggungnya karena shit! Aku sangat menikmati sentuhan ini.

Untuk beberapa saat aku masih sibuk mengeluarkan desahan-desahan liar yang entah dari mana aku pelajari, sembari Harry mengeksplor sekujur tubuhku dengan lidahnya. Aku meremas lengan kekar Harry saat aku merasa ada yang akan meledak dari dalam virgin ku. "nghhhh.....harryyy....help me....ahhhhhhhhhh" aku mencapai klimaks ku seketika sambil mencakar lengan harry.

Aku menggeliat saat merasakan Harry menjilati cairan yang keluar dari virgin ku,lidahnya menjalar sangat lembut di jalur V ku."Kau sangat manis Kat, aku bisa gila". erang Harry disela jilatannya. Tubuhku otomatis meleleh mendengar suara Harry. Kemudian akupun mengerang cukup kuat ketika dia tiba-tiba menggigit bibir vaginaku lalu menciuminya. Ciumannya naik keperutku,lalu kepayudaraku kemudian lanjut keleherku dan kembali naik kebibirku. Aku ingin menangis karena dihantam rasa yang terlalu nikmat ini. "I love you.,, Katrina" bisiknya ditelingaku berulang kali.

Satu tangan Harry melingkar dipinggangku, menuntunku duduk di pahanya yang masih tertutup handuk yg mulai melorot dan membawaku lebih mendekat ketubuhnya. Sedangkan tangannya yang satulagi bergerak ke booty ku dan meremasnya, membuatku sedikit tersentak. Aku mengangkat tanganku untuk menyisir rambut curlynya yang lebat. Harry mencari akses untuk memasukkan lidahnya ke dalam mulutku, dan menjelajahi semua spot lidahku. Aku membalas ciumannya dengan tidak kalah ganas, aku menyesap lidahnya kuat dan membuat harry otomatis mendesah "emhhh...sangat enak kat...ahhhhhh"

Tiba-tiba harry menarik handuknya dengan kilat sementara aku masih berada di atas pahanya. Huaaaaa, aku terkejut merasakan sebuah benda keras menusuk V ku. Aku melompat menjauh saking terkejutnya melihat penis Harry yang bisa dibilang, BIG SIZE itu! Harry agaknya kaget dengan tingkahku.

" whats wrong sweethear?..." tatapnya padaku.

"I...I... am..not ready ..to-" seketika air mataku menetes tanpa bisa di rem. Aku menutup wajahku dengan kedua telapak tanganku. entah kenapa aku rasanya belum siap untuk berhadapan langsung dengan Penis Harry saat ini.

"Kat...hey...whats wrong?! Apa aku menyakitimu? Don't cry honey..." Harry mendekatiku dan memeluk tubuh polosku.

"I'm sorry Harry...really sorry...hiks...aku belum siap untuk-..."

"stttt, Kat...aku mengerti, please don't cry beauty...aku tidak kuat melihat kau menangis..." Harry mengusap rambutku lembut. Oh god, aku benar-benar merasa bersalah kepada laki-laki tampan ini.

"kita akan lakukan bertahap, aku akan menunggumu sampai kamu siap Kat...whenever..." lesung pipi Harry terbentuk menandakan dia sedang tersenyum manis kearahku. Ia mencium keningku. Terimakasih Harry, kau benar-benar pria yang gentle, batinku dalam hati.

MANAGER (Harry Styles Fanfiction) / COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang