Chapter 24

104 9 0
                                    

KATRINA'S POV

"i love you sweetheart...happy birthday"

"hentikan rayuanmu curly boy!" louis mengejek harry diikuti tawa semua orang. Haha, mereka memang tidak tahu kalau aku dan harry  sudah saling mempercikkan api-api cinta  semenjak malam itu. Aku belum berani untuk mengungkapkannya ke daddy dan mommy juga.

"oh oh oh...apakah iniii?" mommy ikutan menggoda harry.

"ini adalah ungkapan perasaanku Mrs.cowell" Harry tersenyum manis menatap Mom. Mommy mencubit pipi Harry dan berkata "how sweet you are, my son"

"ayo bawa kue itu kedalam boys,kita lanjutkan pestanya didalam...but wait!!" daddy memecah suasana.

"ada apa lagi daddy? apa daddy masih belum puas mengerjaiku?" aku merengek kesal.

"of course  no darlin',ayo ikut daddy. daddy membimbingku menuju lapangan golf belakang diikuti mommy dan the boys.

"wait! aku akan menutup matamu Kat..." harry berinisiatif.

"ide bagus harry." ucap daddy. Harry berjalan dibelakangku sambil menutup kedua mataku.

.

.

"here your gift darling...buka matanya harry" daddy memberi instruksi.

"alright Mr.cowell"

Jantungku berdetak kencang, apa yang dibelikan daddy untukku?

"surpricee!!!"

"oh God...." aku terpesona melihat apa yang ada didepan mataku. Sebuah helikopter yang bertuliskan nama ku dengan warna biru laut kesukaanku.

"mom..dad...I don't know how to say thank you..hiks.."

"hahaha...sudah jangan menangis lagi... menyukainya darling?" tanya mommy sambil memelukku.

"yeah...really love it! Aku sudah bermimpi untuk mengendarainya sendiri...thanks so much mom dad...and you boys...aku sangat mencintai kalian.."

Dulu ketika aku berumur 17 tahun dan baru mendapat lisensi mengemudi, aku diajarkan uncle ranbir(adik mommy) untuk mengemudikan helikopter miliknya. Aku sangat antusias, namun baru sekarang itu semua terwujud...how blessed I am.

.

.

Kami masuk kedalam rumah and how  happy Iam, teryata aunty issabel dan pelayanku yang lain sudah selesai mendesain ruang utama menjadi ruangan yang berkerlap kerlip dengan lampu kecil berwarna warni tidak lupa dengan baloons yang bertuliskan "happy birthday our lovely Katrina" terpajang didinding.

"happy birthday nonaa..." teriak mereka menyambutku bersamaan. Walaupun hari ini belum ulangtahunku, tapi apa boleh buat.

"thanks aunty,thanks all, I love you..." ucapku terharu.

.

.

Setelah mandi dan berganti pakaian dengan dress sederhana warna merah, Aku keluar dari kamar.

Ternyata, didepan pianoku sudah duduk seorang pria curly yang sibuk memainkannya dengan baju yang masih belepotan gincu merah.

Dia mengarahkan pandangan kearahku karena mendengar decit pintu.

"wow..kamu sempurna Kat..." Harry berdiri dan berjalan kearahku, dia memelukku.

"har...harry...kamu kan masih belepotan darah...ih, aku jijique" sindirku sambil melengkingkan suara.

MANAGER (Harry Styles Fanfiction) / COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang