2 Huang Renjun

4.7K 479 12
                                    

Keesokan harinya, renjunpun masuk kedalam sekolah dengan tatapan semua para siswa-siswi yang seolah-olah menganggap dia layaknya rakyat rendahan padahal semua orang tau dia adalah anak dari bangsawan terpandang.

Tapi, jangan salah semua orang juga tau mengenai renjun yang tidak pernah dianggap sebagai seorang anak oleh Huang Chanyeol karena akibat kehadiran dirinya ibunya harus merenggang nyawanya itu.

Lalu disaat renjun dan felix sang pelayan pribadi di sekolah itu, beomgyu dengan sengaja menyenggol renjun hingga jus yang dia pegang jatuh dan mengenai sepatu miliknya sendiri.

"Wah. Lihat? Apa yang dilakukan oleh salah satu bangsawan Huang ini? Kau lihat sepatuku basah bodoh." Ucap beomgyu sembari mendorong renjun tapi renjun tidak menjawab atau membalas perkataannya sama sekali. Felix hendak memberikan pelajaran pada mantan atasannya itu. Tapi, renjun melarangnya. Hingga semua teman dari renjun datang.

"Apa yang kau lakukan pada sahabatku pangeran Choi?" Ucap haechan kesal.

"Dia harus bertanggung jawab karena telah membuat sepatuku kotor." Ucap beomgyu.

"Benarkah?" Ucap daewhi.

"Bukankah itu karena dirimu sendiri?" Ucap Seungmin.

"Kau yang menabraknya sendiri kalau kau lupa saja." Ucap hwall.

"Tidak. Dia yang melakukannya. Wah. Lihat semuanya? Apa yang dilakukan oleh salah satu anak bangsawan Huang ini. Dia bahkan sangat buruk sekali. Pantas saja Huang Chanyeol sangat membencinya. Dia tidak pantas untuk disayangi ataupun dicintai." Ucap beomgyu hingga semua murid melihat mereka yang sedang berurusan dengan pangeran Choi yang terkenal sebagai pangeran pencari gara-gara dan sikap semena-mena nya itu.

Disaat bersamaan pangeran Na, Lee, dan rombongan datang.

"Lihat pangeran Na, itulah pangeran yang kau sukai." Ucap hanjis.

"Dia benar-benar pencari masalah." Ucap Hyunjin.

"Kau harus membuka matamu pangeran Na." Ucap bomin.

"Jangan sampai kau menyesal karena mencintai orang yang salah Nana." Ucap jeno sang sahabat dekat. Tapi, jaemin hanya diam saja dan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Apa yang kau tunggu Huang? Lap sepatuku. Kau tau kan kalau derajatmu masih dibawah ku. Kau hanya anak bangsawan terpandang bukan seorang pangeran. Dan ditambah lagi, kau tidak layak untuk hidup. Kenapa tidak mati saja." Ucap beomgyu dengan senyum remehnya.

"Apa-apaan kau ini! Jaga mulutmu itu." Ucap haechan kesal.

"Jaga mulutmu bangsawan Lee haechan. Jangan sampai kau malah mendapatkan hukuman berat karena tingkahmu sangat tidak terpuji padaku." Ucap beomgyu.

"Sudah haechan. Diamlah." Ucap renjun.

"Waw ingin jadi pahlawan juga ternyata. Kalau begitu, lap sepatuku tuan muda Huang." Ucap beomgyu sembari senyum penuh kemenangan karena demi apapun dia sangat kesal karena kalah dan selalu menjadi nomor 3 setelah jaemin dan renjun.

Renjunpun mengeluarkan sapu tangannya dan diapun membungkuk sedikit demi sedikit untuk membersihkan sepatu beomgyu.

"Wah, dia sangat keterlaluan." Ucap hanjis.

"Bisa-bisanya dia melakukan hal itu." Ucap Hyunjin.

"Aku kasihan padanya." Ucap bomin.

"Bangsawan Huang yang malang sekali." Ucap jeno.

Jaemin ntah kenapa menjadi sangat marah sekali melihat hal itu, lalu diapun berjalan menerobos semua murid hingga semuanya membungkuk pada jaemin dan jaeminpun langsung menarik renjun hingga renjun kembali berdiri dan menatap jaemin dengan tatapan kagetnya.

My Love (Jaemren) END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang