6 Kau akan sembuh

4.5K 426 4
                                    

Dokter Cho baru saja selesai mengecek keadaannya dan telah melepaskan alat bantu bernapasnya itu.

"Sekarang kondisi yang mulia Puteri renjun telah lebih baik. Yang mulia hanya perlu di rawat selama 3 hari disini." Ucap Kyuhyun.

"Makasih Kyuhyun." Ucap Luhan.

"Saya permisi." Ucap Kyuhyun lalu keluar dari ruang vvip itu.

"Renjun?" Ucap Chanyeol menundukkan kepalanya. Dia tidak bisa menatap sang anak setelah apa yang dia lakukan terhadap buah hatinya itu.

"Iya Daddy? Ada apa?' Ucap renjun menatap Chanyeol.

"Daddy minta maaf renjun. Daddy memang jahat padamu. Maafkan Daddy. Maaf." Ucap Chanyeol menangis. Renjun merasakan hatinya sakit melihat ayahnya menangis.

"Jangan menangis lagi Daddy. Renjun baik-baik saja. Renjun tidak marah pada Daddy sama sekali. Renjun sudah memaafkan Daddy." Ucap renjun hingga membuat semua yang ada disana sangat kaget sekali. Karena hatinya benar-benar seperti malaikat.

"Maafkan Daddy renjun." Ucap Chanyeol lalu memeluk tubuh anaknya yang benar-benar sangat lemah sekali. Renjun mendapatkan pelukan itu membalas pelukan sang ayah dan tersenyum dengan sangat senang sekali.

"Renjun menyayangi Daddy." Ucap renjun.

"Daddy juga sangat menyayangimu sayang." Ucap Chanyeol memeluk erat anaknya itu. Dan yang bisa dilakukan oleh jaemin hanya diam saja. Karena tidak mungkin dia memisahkan ayah dan anak itu.

"Sesuai perkataanmu jaemin. Renjun kalian akan menikah setelah kau keluar dari rumah sakit." Ucap sehun.

"Apa yang mulia?" Ucap renjun kaget.

"Itu perintah renjun.kau akan menikah dengan pangeran jaemin. Jadi, jaga kesehatanmu." Ucap sehun.

"Baik yang mulia." Ucap renjun yang tidak bisa menolak sama sekali.






Setelah kepergian raja, ratu, orangtua dan saudaranya. Tinggallah jaemin bersamanya. Lalu jaeminpun menggenggam tangan yang lebih kecil sembari menatap dengan sangat intens.

"Renjun. Mulai sekarang jangan pernah menyembunyikan apapun dariku." Ucap jaemin.

"Baik yang mulia." Ucap renjun mengangguk.

Cup.

Renjun membulatkan matanya seketika karena jaemin mengecup singkat bibitnya. Jujur renjun kaget karena perlakuan jaemin padanya yang terkesan sangat mendadak. Walaupun bukan untuk yang pertama.

"Jangan memanggilku yang mulia saat kita sedang berdua renjun. Panggil aku Jaemin. Mengerti?" Ucap jaemin.

"Baik yang mulia, ah maksud saya jaemin." Ucap renjun tersenyum kikuk.

"Cepat sembuh dan berbahagialah." Ucap jaemin tersenyum.

"Makasih jaemin. Setidaknya aku merasa ada seseorang yang menginginkan kehadiran ku setelah sekian lama." Ucap renjun dan itu berhasil membuat sudut hati jaemin sakit hingga dia mendekatkan diri pada renjun dan kembali mengecup bibir pucat itu.

"Jangan mengatakan hal itu lagi. Mengerti." Ucap jaemin dan renjun hanya mengangguk sebagai jawabannya. Lalu sedetik setelahnya mereka berduapun kembali berciuman ntah siapa yang memulai tapi yang pasti sekarang keduanya seperti tidak akan perduli sama sekali. Bahkan tidak perduli jika ada yang masuk karena keduanya sekarang tengah menyampaikan perasaan lewat ciuman manis itu.









































___________



























Dilain sisi terlihat beomgyu yang kesal hingga menjatuhkan semua barang yang ada di meja rias kamarnya itu.

"Huang Renjun! Lihat saja kau! Aku akan membuat hidupmu menderita! Camkan itu!" Teriak beomgyu dengan kemarahan yang memuncak.










































🎂🎂🎂



























Up nih reader-nim😁
Gimana suka gak sama kelanjutannya?🙄
Semoga suka ya😁
Maaf pendek takut gak nyambung aja kalau panjang😁
Jangan lupa votement nya ya😁
Jangan lupa jaga kesehatan selalu ya😁
We love you💚😍😘

My Love (Jaemren) END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang