My Love (Jaemren) END✔

4 Na Jaemin

Jaemin yang berniat untuk mengejar renjun tidak jadi karena salah satu bodyguard nya bernama Johnny telah menghadap padanya.

"Maaf yang mulia pangeran jaemin. Yang mulia harus pulang sekarang." Ucap Johnny.

"Ada apa Johnny?" Ucap jaemin datar.

"Saya disuruh segera membawa Anda pulang sekarang juga oleh yang mulia raja dan ratu Na." Ucap Johnny.

"Baiklah. Ayo." Ucap jaemin lalu masuk kedalam mobil saat Johnny membukakan pintunya.

Teman jaemin yang melihat hanya terdiam saja.

"Sepertinya pangeran jaemin harus kembali ke kerajaan." Ucap Hyunjin.

"Seperti nya memang begitu." Ucap jeno.

"Apa pangeran jeno tau sesuatu?" Ucap bomin.

"Tidak. Kali ini saya tidak tau apa yang terjadi oleh keluarga kerajaan Na." Ucap jeno memandang mobil yang membawa sang sahabat kecilnya itu.

__________

Sesampainya di kerajaan Na...

Jaemin langsung masuk dan semua pelayan juga pengawal langsung membungkuk pada pangeran muda mereka itu.

"Ten. Dimana ayahanda dan Ibunda?" Ucap jaemin pada salah satu pelayannya bernama ten.

"Anda sudah ditunggu yang mulia di ruangan pemimpin." Ucap ten dan jaemin langsung memberikan tasnya pada ten lalu segera keruangan pemimpin.

Diruangan pemimpin....

Jaemin yang baru saja masuk melihat Taeyong yang menangis, jaehyun yang cuek saja, dan salah satu selir jaehyun bernama lady rose juga ayah dan ibunya yang sangat marah sekali.

"Ada apa ini?" Ucap jaemin bingung.

"Duduklah pangeran jaemin." Ucap luhan.

"Ada apa ini Ibunda? Kenapa lady rose ada disini? Dan kenapa Puteri taeyong menangis?" Ucap jaemin bingung.

"Ini kesalahan hyungmu. Pangeran jaehyun melakukan kesalahan besar." Ucap sehun.

"Apa maksud ayahanda?" Ucap jaemin tak mengerti.

"Pangeran jaehyun membuat lady rose hamil lebih dulu dari pada Putri taeyong. Kau tau pasti bukan pangeran jaemin, kalau anak dari selir tidak akan bisa menjadi putera mahkota. Tapi, lihat kelakuan pangeran jaehyun ini." Ucap sehun marah sekali.

"Hyungnim? Kau benar-benar keterlaluan." Ucap jaemin tak habis pikir.

"Kau tidak perlu mengatakan apapun padaku. Kau bahkan baru akan menikah jaemin. Sedangkan aku sudah menikah selama lima tahun. Tapi, lihat? Putri taeyong tidak kunjung mengandung putra mahkota. Sementara aku menghabiskan lebih banyak waktu dengannya dari pada dengan selir-selirku itu. Tapi, kenapa lady rose bisa dan dia tidak?" Ucap jaehyun marah.

"Hyungnim. Kau sudah sangat keterlaluan. Kau tidak boleh seperti itu pada Putri taeyong, pikirkan perasannya." Ucap jaemin ikut terbawa emosi.

"Ini rumah tanggaku. Tidak ada urusannya denganmu. Ayahanda, aku bisa menjadi penggantimu karena akan lahir putera mahkota." Ucap jaehyun.

"Tidak bisa pangeran jaehyun. Kau tau sendiri, anak dari Putri sah lah yang akan diakui sebagai putera mahkota bukan anak dari selir." Ucap sehun.

"Tapi dia tetap anakku ayahanda." Ucap jaehyun.

"Iya. Tapi dia bukan Putri kerajaan. Kau harus paham yang satu itu." Ucap sehun sangat marah.

"Aku muak dengan semua ini. Terserah hyungnim saja." Ucap jaemin lalu pergi dari ruang kepemimpinan itu menuju kamarnya.