My Love (Jaemren) END✔

5 Penyakit & deritanya selama ini

Jaemin yang masih berada di kediaman bangsawan Huang masih tertidur dengan kepala yang dia sandarkan pada bahu sempit sang calon istri dan renjun yang turut menyandarkan kepalanya ke atas kepala jaemin tanpa disadari oleh jaemin ternyata renjun telah pingsan.

Jaemin menggeliat dan merasakan kalau kepalanya memberat karena di impit oleh kepala sang calon istri dan diapun mengangkat kepalanya perlahan lalu melihat renjun tidak juga bergeming hingga jaemin menggerakkan tubuh mungil itu dan renjun jatuh langsung pada dekapan sang pangeran.

"Renjun! Bangun! Renjun!" Teriak jaemin dan semua saudara renjun keluar begitu pula sang pelayan.

"Tuan muda? Tuan muda? Kau bisa mendengar saya?" Ucap Kun memukul pelan pipi renjun tapi dia sama sekali tidak bergeming.

"Apa yang kalian semua lakukan?! Saya akan segera membawanya ke rumah sakit." Ucap jaemin panik.

"Tidak bisa yang mulia." Ucap Doyoung.

"Kenapa tidak bisa? Huh?!" Marah jaemin.

"Kami tidak boleh membawa renjun sama sekali kerumah sakit yang mulia. Renjun tidak pernah kerumah sakit setelah dia di lahirkan. Kami selalu bisa menyembuhkannya dengan obat herbal dari Kun." Ucap Dery.

"Kenapa tidak pernah membawanya ke rumah sakit?!" Teriak jaemin.

"Ayah kami melarang keras hal itu. Untuk renjun, khususnya." Ucap Lucas.

"Terserah kalian. Tapi, saya tetap akan membawanya ke rumah sakit. Kalian mau ikut atau tidak itu urusan kalian." Ucap jaemin lalu mengangkat tubuh mungil yang membuatnya cukup kaget karena tubuh itu sangat ringan sekali. Jaemin langsung berlari keluar dan melihat Johnny.

"Johnny buka pintunya." Ucap jaemin. Dan Johnny langsung membuka pintu mobil lalu jaemin dengan renjun yang berada di gendongannya masuk. Begitu pula dengan Johnny yang langsung bergegas masuk dan jalan menuju rumah sakit sesuai permintaan dari jaemin sang pangeran muda yang telah dia layani sejak kecil itu.

_____________

Di rumah sakit, jaemin berlari dan tidak memperdulikan semua orang yang memberikan hormat padanya layaknya anggota kerajaan karena dia benar-benar sangat panik dan diapun langsung melihat keberadaan dokter khusus keluarga kerajaan bernama Cho Kyuhyun dan menghampirinya.

"Yang mulia? Ayo segera bawa masuk." Ucap Kyuhyun dan jaemin masuk kedalam ruangan vvip itu.

"Dia akan baik-baik saja bukan Kyuhyun?"Ucap jaemin panik.

"Saya akan melakukan yang terbaik yang mulia. Anda bisa keluar dulu. Saya akan berusaha." Ucap Kyuhyun dan jaemin yang mengerti langsung keluar dari ruang rawat lalu duduk di depan ruangan itu dan menghubungi sang ibu.

"Pangeran jaemin? Dimana kau? Kenapa belum pulang? Apa kau masih berada di rumah bangsawan Huang? Sabarlah sebentar pangeran, nanti kau bisa berlama-lama sesuka hatimu dengan renjun. Sekarang pulanglah." Ucap sang Ibunda, Luhan. Jaemin masih diam dan melihat kedatangan saudara renjun beserta dua pelayan renjun yang hanya terdiam dengan raut khawatir tanpa mengatakan apapun karena tau jaemin tengah berbicara di telpon.

"Pangeran jaemin? Apa kau mendengarkanku?" Ucap luhan kembali.

"Ibunda. Aku sedang berada di rumah sakit." Ucap jaemin.

"Kau kenapa? Apa kau sakit pangeran jaemin?!" Ucap Luhan cemas.

"Bukan aku tapi renjun." Ucap jaemin.