Line!
Wonyoung terbangun dari kasurnya. Dia baru saja tidur siang, tapi mendengar suara ponselnya, dia malah terbangun.
"Siapa nih?"
Wonyoung mengecek ponselnya dan ada nomor tidak di kenal (lebih ke nggak mau di kenal sih) di sana.
ardinatha.h
Sv nomor gue dong
Gue haruto
Wonyoung menganga. Darimana nih anak nemu line-nya dia? Perasaan tadi dia tidak memberikannya sama sekali.
w.ajeng
Lo nemu id line gue darimana???
ardinatha.h
Jihan
Wkwk
'Jihan, awas aje lo ya besok' -wonyoung
w.ajeng
Gue sih malas ya
Sorry
w.ajeng blocked you
"Anjir woo, di blokir gue.""Yaelah tuh cewek ya, dasar emang. Minta save doang malah di blokir."
"Kan kata Jihan emang gitu, dia orangnya galak."
"Bisa-bisanya angel kayak Jihan mau berteman sama devil kayak Wonyoung. Nggak serasi tau, cocoknya Jihan berteman ama gue."
"Hubungannya apa?"
"Ya kan alasan gue masuk BK ya, cuma mau ketemu dia."
"Goblok, nggak gitu juga kali sampai harus tiap hari masuk BK. Lagian udah di ganti itu, sama kakel."
"Yaudah, gue nggak mau masuk BK lagi."
"Dahlah, gue simpan deh. Kali aja, dia buka blokirannya."
Meanwhile:"JIHAN! LO NGAPAIN KASI ID LINE GUE KE HARUTO PEA!"
"Sorry won, dia maksa banget sampe spam di chat."
"Ya tapi lo nggak harus kasi id line asli gue. Kasi aja id line palsu."
"Gue mau tulis id line siapa? Kalau idnya May nanti gue di tonjok Dohyon."
KAMU SEDANG MEMBACA
Verleden [Revisi]
Historical Fiction[END] Niatnya tadi lagi wisata alam bersama teman-teman, malah terbawa ke masa lalu, tepat di masa penjajahan. Bagaimana bisa?! [Inspired from Novel Anak Rembulan : Gerombolan Semut Hitam karya Djokolelono] Start on 7th September 2021 End on 29th Ap...