Verleden [Revisi]

vijf

"Panas."

"Hooh."

Jihan tengah mengipasi dirinya dengan kipas elektronik. Di sampingnya ada Wonyoung dan May. Dan di mana mereka? Seperti biasa, lapangan luas tanpa tempat teduh sama sekali.

"Gurunya mana sih. Panas bet." -may

"Gue lapar lagi." -wonyoung

"Udah gitu, bosen jir liat punggung-punggung mereka." -jihan

Mereka bertiga memang dekat, bahkan bersahabat. Dan punya geng sendiri, namanya Trio WMJ yang tak lain adalah awalan nama mereka.

"PANAS WOI!"

Junhyuk dari arah belakang berteriak. Di temani Haruto, Jeongwoo, Dohyon dan Jinwoo.

"Siapa sih dia. Gue mendadak amnesia." -dohyon

"You know me so well~" -jeongwoo

"Girl i need you~" -jinwoo

"Girl i love you~" -jeongwoo

"Girl i heart you~" -jinwoo

"Malu-maluin banget sih perasaan." -haruto

"Ini nggak ada yang mau pidato? Biar gue aja." -junhyuk

"Silahkan, silahkan. Kalau kena hukum, jangan bawa-bawa nama gue." -haruto

"MAY! SINI!" -dohyon

May yang mendengar itu seketika pura-pura budek. Jangan sekarang, lagi di depan umum dan banyak netizen yang suka ngurusin hidup orang.

"Eh tuh tuh, udah ada yang datang." -jinwoo

"Mana mana?" -jeongwoo

"Itu. Silau banget sih." -jinwoo

"Pantesan silau, botak rupanya." -junhyuk

"HAHA ANJAY!" -dohyon

"Eh, nanti ke singgung tuh." -haruto

Semuanya diam sambil menunggu kepala sekolah mereka yang memulai pidato. Sayang sekali, mereka tidak di suruh untuk duduk.

"Baiklah semuanya, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh."

Nah, di mulailah pidatonya. Mulai dari titik A sampai ke Z. Bahkan semuanya sudah mulai mengantuk, bahkan mata May sudah tertutup.

"Sekian pidatonya. Kembali ke kelas semuanya. Kalau masih ada yang kurang jelas, nanti tanyakan pada gurunya saja, oke."

"Oke, Pak!"

Semuanya berhamburan masuk kelas untuk kembali belajar. Sayang sekali, tidak ada rapat juga.

"Kertas kalian mana?"