Jeongwoo terdiam membisu saat berdiri di depan kelas seseorang. Dia benar-benar akan menjalankan tantangan yang tertunda kemarin. Seberani-beraninya dia, mengganggu ketos adalah hal yang membuatnya kapok.
"Napa diam aja sih, masuk sana."
"Nggak ah nggak, gue masih sayang nyawa."
"Jago di kandang doang lo."
"Biarin."
"Yaudah gue ganti tantangannya. Gimana kalau lo nembak Jihan?"
"Wtf, lo kira gue bisa? Ya bisalah. Ayo."
"Dih, kalau bahas Jihan langsung semangat."
Jeongwoo berjalan lebih dulu di depannya. Sambil mengatur napas dan memikirkan beberapa kata untuk dia katakan nantinya.
"Ji— han.."
Jeongwoo melihat dari balik pintu ada Jihan dan Junhyuk tengah berbincang berdua. Apalagi Jihan terlihat begitu senang.
"Kalian ngapain?"
"AKH!"
Haruto teriak dengan suara Lucinta Luna-nya saat ada Wonyoung yang tengah mengintip bersama mereka. Pembicaraan Jihan dan Junhyuk pun teralihkan.
"Lho, Haruto sama Jeongwoo? Ngapain?" -junhyuk
"Kenal mereka?" -jihan
"Ya, teman balap gue nih." -junhyuk
"Oh, kiranya lo belum kenal." -jihan
"Kantin yuk, Jihan. Gue traktir." -junhyuk
"Ayo." -jihan
"Nah pacaran sana, yang jomblo mah gue doang." -wonyoung
Jihan menjulurkan lidah pada Wonyoung dan ke kantin bersama Junhyuk.
"Kasihan banget lo woo, baru juga mau mengejar cinta, eh tau-taunya ada yang punya." -haruto
"Lho, Jeongwoo suka sama Jihan?" -wonyoung
"Ya iyalah. Siapa lagi. Kalau suka sama Junhyuk itu artinya dia nggak normal." -haruto
"Kit ati gua. Pukul gue to, sampai mimisan." -jeongwoo
"Oke." -haruto
"Heh heh, bodo banget sih lo. Bukannya semangati sahabat sendiri malah mau mukulin." -wonyoung
"Kan dia yang minta." -haruto
"Ya kan tapi, ah sudahlah." -wonyoung
Wonyoung berjalan ke kantin pula untuk jajan.
"BYE BULE BELANDA— EH ANJROT!"
Haruto berlari saat Wonyoung mengejarnya sambil membawa sapu yang entah sejak kapan ada di dekatnya. Jeongwoo? Masih diam terpaku setelah melihat Jihan dan Junhyuk berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Verleden [Revisi]
Historical Fiction[END] Niatnya tadi lagi wisata alam bersama teman-teman, malah terbawa ke masa lalu, tepat di masa penjajahan. Bagaimana bisa?! [Inspired from Novel Anak Rembulan : Gerombolan Semut Hitam karya Djokolelono] Start on 7th September 2021 End on 29th Ap...