MY LITTLE BRIDE

3.

Kita lanjut kisah pengantin kecil ini.

Jangan lupa vote n komennya supaya aku lebih bersemangat..

Happy reading.....

Banyak cinta untuk kalian semua 😘

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Satu minggu sebelum ujian SMP Saint....

Saint dan Plan berkumpul di apartemen Perth Saint untuk belajar..
Mengulang kembali apa yang sudah mereka pelajari dari sekolah, bimbingan belajar, juga dari hasil tryout - tryout mereka.

Sejauh ini hasil yang mereka dapatkan cukup bagus, terutama Saint.

Plan yang tadinya tidak serius sekarang sudah lebih fokus, hingga nilainya lambat laun mengalami perbaikan.

"Saint bagaimana cara mencari hasil yang paling cepat?"
Plan bertanya, menunjukkan soal matematika yang sedang dikerjakannya.

"Heum?"
Saint yang sedang berkutat dengan soal juga melihat soal yang disodorkan oleh Plan.

"Ini...."

"Oh... Sebentar..."
Saint membuka salah satu file di laptopnya, mencari kumpulan rumus..

"Ini, lihat ini saja..
Aku sedang mengerjakan soal model lain."
Jawabnya..

"Kok kamu bisa punya catatan ini?
Aku tidak punya."
-Plan.

"Itu dari P'Perth."
Jawab Saint sederhana.

"Curang sih.."
Omel Plan.

"Curang kenapa??"
Saint mengerutkan dahinya.

"Punya suami...
Mana ganteng, kaya, baik...
Aku pacar saja tidak punya..."
Plan mengomel iri..

Saint tertawa..
"Kau cari suami saja.
Bukankah tempo hari kau bertemu dengan pangeranmu?"

"Aku saja tidak tahu siapa dia, tinggal dimana, sekolah dimana....
Tapi sepertinya sudah SMA..
Kemana aku harus mencarinya?"
Plan mengeluh...

"Sudah.... Sudah.... Ayo kita teruskan lagi."
Tukas Saint sambil melirik jam dinding..

Mereka kembali fokus belajar.

Masih ingat kalau dua remaja ini setipe?
Itu tidak diragukan lagi..
Selain sama - sama manis, imut, cerewet, tukang makan, bahkan cara mereka berdua belajarpun mirip...

Kalau kalian membayangkan suasana belajar yang serius dengan keadaan sunyi senyap, kalian salah besar ...
Karena kalau suasana senyap dipastikan keduanya tidur..

Ketika mereka serius belajar maka dari apartemen Perth akan terdengar alunan musik dari berbagai genre, tak lupa snack aneka rasa dan jenis..
Nah saat seperti itulah kedua remaja itu akan begitu fokus pada pelajaran mereka.

Ini sebenarnya caraku belajar, ternyata menurun ke anak²ku.
Kg90 

Tingtong.....

Tingtong....

Tingtong....

"Maaf, nyonya mencari siapa?"
Plan yang membukakan pintu bertanya sopan.

Wanita itu menatap Plan..
"Kau yang siapa?
Ini apartemen putraku."
Wanita separuh baya itu menyingkirkan Plan dan melenggang masuk.