MY LITTLE BRIDE

4.

Kita lanjutkan si pengantin kecil yang chapter lalu dpt teror dari emak mertuanya...

Gimana ceritanya klo giliran emak dia yang nyamperin?

Cus ikuti kisahnya......

Happy reading

Banyak cinta untuk kalian 😘

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saint sedang tidur - tiduran di sofa, mendinginkan otaknya yang panas karena terlalu lelah belajar..

Ujian sudah di depan mata..
Dia merasa stress karena takut tidak bisa mengerjakan ujiannya.

Saint meraba-raba meja ketika ponselnya berdering nyaring..
Tanpa melihat siapa yang menelponnya, dia menggeser ikon, menjawab tanpa semangat.

Paling - paling Plan..
Pikirnya.

"Halooooooo..."
Sapanya lemah..

Baby, kau sedang apa?
Mau ikut P tidak?
Teman-teman P mengajak bertemu siang ini.

Ternyata Perth yang menelponnya.

"Malas P, lelah..
Otakku sudah mau keram."
Tolaknya.

Justru kalau kamu lelah belajar kamu harus ikut P.
Kita mendinginkan otakmu yang lelah.
Bersiaplah, P sebentar lagi sampai.

"P.... Aku tidak mau...
Aku mau tidur saja."
Saint merengek..

Tidak bisa, P sudah sampai di basement.
Kau tidak boleh menolak.

Perth tidak mau menerima penolakan istrinya.

"Tidak mauuuuuu...."
Saint makin merengek..

Awas saja kalau belum bersiap, P akan memandikanmu kalau perlu.
Ancam Perth.

"P'Perth jelek!
Tukang paksa!!
Otoriter!"
Saint ngamuk - ngamuk, tapi tetap melangkah ke kamarnya untuk mandi.

Kenapa P'Perth tahu aku belum mandi ya?
Gumamnya, lupa bahwa panggilan Perth masih tersambung.

Tentu saja aku tahu kebiasaanmu istri kecilku.
Jawab Perth mengejutkan Saint.

Anak manis itu segera melemparkan ponselnya ke kasur dan lari terbirit-birit ke kamar mandi.

10 menit kemudian dia sudah keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk terlilit di pinggangnya, air masih menetes dari rambutnya.

Anak itu segera mengaduk lemarinya mencari pakaian.

Kesibukannya membuatnya tidak menyadari jika suaminya sudah duduk di sisi tempat tidur sambil memainkan ponselnya.

Pria dewasa itu terbelalak kaget melihat penampilan Saint.

Kulit Saint yang seputih susu.
Badannya yang sudah mulai meninggalkan bentuk kanak-kanaknya.
Pinggang ramping,lekuk pinggulnya yang manis, pantatnya membulat indah,pahanya jenjang dan putih mulus, betisnya yang membunting padi.