Yuk lanjut..
Geregetan pengin otomatis nuangin langsung dari otak, hbs ngetiknya kadang nggak sabar 😂Einstein, knapa nggak nyiptain mesin yang bisa baca pikiran sih?
Kan FF bisa pd cepet update 😂Abaikan, 👆🏻 cuma halu penulis 😁
Happy reading.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."SaintakuMeanketuaklubbasketkaumaugabungdengankami?"
Suatu hari Mean nekat mendekati Saint yang sedang makan di kantin bersama tiga sahabatnya.
Diberikannya flyer klubnya pada Saint dengan tangan gemetar.Yak, yang di atas bukan kesalahan ketik ye.
Itu Mean gugup parah, jadi ngomongnya nyerocos tanpa rem.🤣🤣🤣🤣
Saint dan Plan mendongak..begitupun Jeon dan Tae.
Keempatnya menatap rombongan Mean dengan beragam ekspresi.
^Plan seperti biasa kalau bertemu Mean, mendadak megap - megap seperti terkena ikan kurang air 😂
^Saint tertegun heran.
^Jeon dan Tae terkikik karena melihat Mean yang berlagak sok cool tapi tangan dan bibirnya tidak bisa menyembunyikan kegugupannya.
Saint menatap Plan sekilas sebelum menerima flyer yang disodorkan padanya.
"Apa yang phi katakan tadi?
Aku kurang paham."
Tanyanya."Emmm aaakuu menawarrimu mmaassukk klub bbasskett."
Mean masih tergagap - gagap."Klub basket?"
Saint memastikan.
Mean tidak menjawab, mulutnya terbuka dengan mata menatap lekat wajah Saint.
Remaja imut itu tersenyum geli."Maaf phi, aku kurang suka olahraga.
Lebih baik phi tawarkan ini pada sahabatku, Plan.
Dia yang jago olahraga."
Saint menjawab sopan."Ini Plan,Jeon dan Tae, sahabatku."
Dia memperkenalkan ketiga karibnya, berusaha supaya Plan mendapatkan perhatian dari Mean.Mean masih tertegun menatap Saint, matanya terpaku.
"Phi?
Halo?"
Saint melambaikan tangannya di depan wajah Mean.Mean menggeragap terkejut.
"Aku Tonnam, ini Jav dan Up."
Tonnam menyelamatkan muka sahabatnya yang masih seperti ikan kurang air, megap - megap sendiri eh berdua dengan Plan 😂😂Mereka berkenalan.
Seolah tidak sengaja, Tonnam mendorong Mean untuk duduk di sebelah Saint, dia sendiri mendekati Plan.
Kedua sahabatnya menarik kursi mendekati Jeon dan Tae.Saint mengerutkan keningnya, dia tidak sebodoh itu untuk tidak mengetahui akal-akalan kakak kelasnya itu, namun dia tidak punya alasan untuk menolak, jadilah dia berusaha duduk tenang meskipun kakinya sudah ingin berlari.
Jeon dan Tae tak kurang bingungnya.
Mereka biasa duduk berempat, menggosip heboh tentang apapun, mendadak harus duduk tersiksa karena kakak kelas yang menginvasi mereka."Ssaint... Kkau mmau ggabung kkan?"
Mean masih berupaya menawarkan meski bicaranya belum normal.Tonnam dan kedua temannya berlagak tidak melihat supaya Mean tidak malu, padahal perut mereka sudah ingin meledak karena geli.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE BRIDE
FanfictionKisah tentang Perth dan Saint yang harus rela di nikahkan karena kehendak kakek Saint yang memiliki hutang nyawa pada kakek Perth, padahal Saint masih duduk di bangku SMP sedangkan Perth berusia dewasa. Ikuti kisah yang terjadi karena kesenjangan m...