2.

1.7K 210 182
                                    




Mari kita lanjutkan......

Klo di cerita sebelah mom Tui adalah ibu mertua idaman semua menantu, maka disini dia totally different ya...
Disini mom Tui seperti gambaran umum tentang ibu mertua.
Bukankah sudah biasa menantu tidak cocok dengan ibu mertua dan saudara ipar? 🤭

Karena itu aku sangat maklum jika banyak yang emosi.
Pesanku hanya ini..

👇🏻

👇🏻

Boleh esmoni tp mohon komennya pk bahasa yg sopran..
Mataku gampang iritasi liat yg anonoh soalnya.. 🤭
Mungkin naluri guruku tetap bekerja.
Maafkeun 🙏

Happy reading...

Banyak cinta untuk kalian 😘

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pernikahan Perth dan Saint dilakukan saat Saint kelas 3 SMP, tepat ketika Saint hampir mendekati ujian akhir.
Saint sedang gencar - gencarnya mengikuti bimbingan belajar di sekolahnya,juga mengikuti berbagai try out.

Itu juga alasan Perth cepat - cepat membawa Saint pindah ke apartemen.
Dia kuatir sikap ibunya kepada Saint akan membuat konsetrasi istri kecilnya pada pelajarannya akan terganggu.
Lagipula dia tidak tahu akan tidur dimana karena ibunya melarangnya tidur di rumah Saint, sementara jika Saint di rumahnya ibunya terus menerus bersikap galak.
Jadi supaya keadaan kembali tenang, dia membawa Saint pergi.

Di apartemen Perth tidak mewajibkan Saint untuk mengerjakan pekerjaan rumah, seperti bebersih atau memasak.
Anak itu sudah mengerjakan semuanya sekalipun dilarang.
Perth hanya mengatakan kerjakan semampunya, sisanya biar dia yang mengerjakan, karena tugas utama Saint adalah belajar.

Prinsip Perth, dalam pernikahan berlaku equalisme.
Dia dan pengantin kecilnya punya hak dan kewajiban yang sama.
Jadi bukan hanya Saint yang bertanggung-jawab atas kebersihan, begitupun dengan pekerjaan lain, semua mereka kerjakan bersama - sama.

Untungnya Saint juga bukan remaja yang manja, dia juga biasa mengerjakan pekerjaan rumah.
Maklum ibunya hanya punya dua orang putra, jika pekerjaan rumah adalah kewajiban istri, maka ibunya bisa pingsan kelelahan mengurus 4 orang laki-laki di rumahnya.

Karena itu,Saint berterima kasih pada pengertian suaminya, apalagi memang dia sedang begitu sibuk dengan persiapan untuk ujian akhirnya.

Perth bisa melihat bagaimana lelahnya Saint menghadapi semua kegiatan itu.
Tubuh mungil itu sering tertidur di meja belajarnya.

Perth juga sengaja memilih apartemen yang letaknya dekat sekolah Saint, jadi anak itu tidak terlalu lelah menempuh perjalanan ke sekolahnya.
Halte bus cuma 10 menit dari apartemen mereka.

Dia juga menyediakan kendaraan untuk Saint naiki jika sedang tidak mau naik kendaraan umum, sebuah motor matic berwarna merah terparkir di basement, mengingat apartemen mereka ada di lantai 8.

Perth yang sering pulang larut malam dari kampus tempatnya bekerja,kadang menyempatkan diri memeriksa pengantin kecilnya itu.....

Ketika menemukan Saint dalam kondisi seperti itu 👉🏻 tertidur di meja belajarnya,tanpa repot - repot membangunkan segera diangkatnya remaja itu dan dipindahkannya ke tempat tidur.
Menyelimuti anak itu,mematikan laptop setelah menyimpan data yang masih terbuka dan merapikan meja belajar si kecil, baru dia pergi ke kamarnya sendiri.

Saint sering menemukan dirinya terbangun di kasur ,padahal jelas - jelas malamnya dia sedang belajar.
Dia akan terheran - heran lalu marah - marah pada Perth...
Padahal itu sudah sering terjadi.....







MY LITTLE BRIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang