EMPAT BELAS

804 78 11
                                    

Hari ini Mikayla dan Ardhan menikmati akhir pekan di sebuah cafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari ini Mikayla dan Ardhan menikmati akhir pekan di sebuah cafe. Melihat Mikayla yang tak menyentuh makanannya dan malah sibuk dengan ponselnya membuat Ardhan kesal.

"Kamu kok main hp terus sih? Chat-an sama siapa? Penting banget?"

"Ini Karrie minta dibeliin snack di mini market," jawab Mikayla yang tak mengalihkan pandangan dari layar ponsel.

"Kenapa ribet banget sih tuh orang? Gak bisa beli sendiri apa," sergah Ardhan mulai jengkel.

"Aku juga biasanya minta tolong. Udah biasa."

"Udah sini hp-nya. Gak ada chat - chat-an sama orang lain kalo lagi sama aku."

Ardhan mencoba mengambil ponsel Mikayla, namun cewek itu tak mau menyerahkannya.

"Gak mau. Kamu apaan sih. Aku aja gak pernah pegang hp kamu."

"Sini gak?! Gak usah ngeyel deh."

Ardhan pun berhasil merebut ponsel Mikayla. Namun minuman Mikayla malah tumpah dan membasahi rok gadis itu. Bukannya merasa bersalah dan meminta maaf, Ardhan malah cuek saja dan menyalahkan Mikayla.

"Salah kamu sendiri. Makanya gak usah ngeyel."

Tiba - tiba seseorang menyodorkan lap putih pada Mikayla. Sosok itu adalah Kenan. Yang ternyata bersama teman - temannya di meja sebelah.

"Ken?"

Mikayla menerima lap yang diberikan Kenan dan membersihkan rok dan lututnya yang basah.

Kenan menatap tajam Ardhan. "Gue tau yang namanya sifat itu susah buat diubah. Tapi seenggaknya jangan kasar sama cewek lo."

Cowok dengan tinggi 185 cm itu merebut ponsel Mikayla di tangan Ardhan. Lalu memberikannya pada Mikayla.

"Gue harap gue gak perlu kasih tau Karrie soal ini."

Kenan pun meninggalkan mereka dan kembali bergabung dengan teman - temannya.

Itu bukan kali pertama Ardhan bersikap kasar. Kenan yang sudah mengenal Ardhan sejak SMP tahu betul sifat Ardhan yang seperti itu. Selama ini Kenan hanya diam. Kenan takut Karrie akan membuat keributan saat tahu Mikayla mendapat perlakuan kasar dari pacarnya.

•••

Minggu ini adalah minggu ujian. Mendadak perpustakaan menjadi tempat teramai di sekolah. Saat Mikayla mengedarkan pandangan untuk mencari tempat kosong, kedua matanya menangkap sosok Kenan yang sedang fokus membaca buku di meja panjang dekat jendela. Cowok yang selalu rangking 5 besar itu biasanya tak pernah bertandang ke perpustakaan. Dia lebih memilih berkeliaran dengan siswa perempuan atau menggoda Karrie yang suka bersantai di ruang OSIS.

GREK ....

Suara pergerakan kursi yang digeser menarik perhatian Kenan. Mikayla duduk di samping Kenan setelah meletakkan setumpuk buku di atas meja.

Preety BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang