DUA PULUH DUA

294 11 0
                                        

Alby mengurung tubuh Karrie yang tak berdaya dengan badannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alby mengurung tubuh Karrie yang tak berdaya dengan badannya. Cowok yang sudah kehilangan akal itu mendekatkan wajahnya pada Karrie. Semakin mendekat hingga Alby memejamkan matanya.

Namun sebelum aksinya berhasil, seseorang menarik kerah bajunya dari belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun sebelum aksinya berhasil, seseorang menarik kerah bajunya dari belakang.

"Lo gak lupa kalo ada gue di sini kan?"

Kenan melempar tubuh Alby hingga tersungkur ke lantai. Nado akhirnya berdiri dan menahan Kenan untuk bertindak lebih kasar.

"Hei ... chill man."

"Gue juga masih chill ini. Mending kalian berhenti sebelom gue bener-bener marah."

"Lo kira gue mau."

Alby langsung menghantam wajah Kenan dengan tinjunya. Perkelahian pun tak bisa dihindari lagi. Cewek-cewek berlari keluar. Kenan yang berusaha melawan lima orang lain kewalahan. Dengan akalnya Kenan melempar botol-botol minuman pada mereka dan bergegas membawa Karrie pergi. Karena buru-buru dikejar Alby dan gengnya, Kenan memutuskan untuk meninggalkan scooternya dan memilih menaiki taxi yang baru menurunkan penumpang. Di dalam taxi, Kenan melihat gerombolan Alby yang berhenti mengejar saat melihat taxi telah berlalu. Akhirnya Kenan bisa bernafas lega.

Setelah berhasil kabur dari Alby dan kroco-kroconya, kini Kenan bingung harus membawa Karrie ke mana. Dia tak bisa membawa Karrie ke rumahnya dalam keadaan tak sadar. Akhirnya Kenan memutuskan untuk memulangkan Karrie. Tapi Kenan turun dari taxi beberapa meter dari rumah Karrie untuk berjaga-jaga. Dia sampai harus memapah sambil menyeret tubuh cowok itu karena untuk berdiri saja sangat sulit.

"Nyusahin banget lo, anying!"

Saat sudah di dekat rumah Mikayla, Kenan berhenti karena melihat Mama Yola duduk di teras rumah.

"Anjir, apes banget gue hari ini."

Kenan mendudukkan Karrie di jalan dengan bersandar ke tiang listrik. Dia memutuskan menelepon Mikayla.

"Hallo, Mik, gue butuh bantuan lo."

Setelah menunggu selama sepuluh menit, Mikayla akhirnya menghampiri mereka. Cewek itu terlihat seperti baru terbangun dari tidurnya saat menerima panggilan Kenan tadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Preety BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang