1. Hybrid

10.7K 732 98
                                    

Kesalahan di lab yang memang pada dasarnya tengah menciptakan seekor Hybrid saat dahulu itu adalah kesalahan besar.

Tak sengaja menciptakan asap dan memicu alat pemadam otomatis menyala, mengakibatkan konsleting pada listrik dan ledakan terjadi.

Radiasi yang memancar dari ledakan itu, mengubah sebagian dari penduduk kota menjadi Hybrid liar, pemakan segalanya kecuali kawanannya.

Hybrid memang benar benar di pandang buruk pada saat itu. Kerusakan properti, beberapa binatang yang tewas, bahkan kegemparan antar warga pada Hybrid.

Hingga, pemerintah kota menyarankan untuk pemisahan wilayah. Kini, kota itu terlihat seperti 2 kota yang berdampingan, tapi pada faktanya, itu adalah kota yang sama, dengan wilayah yang di bagi dua.

Pagar kawat pembatas itu, membagi dua wilayah. Wilayah Hybrid, dan orang biasa.

Kini, seiring berjalannya waktu, Hybrid mulai bisa mengendalikan sisi liarnya. Itu hal bagus. Pemerintah memperbolehkan para Hybrid untuk memiliki jaringan dan ponsel pada 3 tahun lalu, dan memperbolehkan mengakses media sosial secara global pada sekitar 7 minggu yang lalu.

Dan, hari ini, hari uji coba para Hybrid untuk bersekolah di tempat umum.

Satu satunya sekolah yang memang pada dasarnya terletak di antara dua wilayah, Haikyu Inter School akan di buka untuk Hybrid, tentu dengan pagar pembatas yang membatasi wilayah mereka.

"Sumpahhh semangat banget!" Yaku seorang Hybrid hamster bersemangat di jalan menuju sekolah.

"Ya ya!! Hehe Shoyo juga seneng buangettt!" Ujar Hinata sang Hybrid Cheetah yang memang se semangat itu.

"Hinata...jangan lari lari!!" Kata Yamaguchi.

"Lo gimana Ken?" Tanya Oikawa sang Hybrid beruang.

"Hh, biasa aja" jawab Kenma si Hybrid...ya tau lah, pasti kucing.

"Mereka bakal welcome sama kita ga?" Tanya Atsumu.

"Ya sama lo, ya nggak lah" jawab Osamu.

"Hehe anjing bangt ye lo"

"Ngajak ribut lo!" Shirabu yang memang lagi lewat ga sengaja denger.

"Eh Bu, maaf"

"Maaf maaf, lu ga kasian sama jenis gua apa??!" Shirabu capek.

"Ya...gimana..."

Sebelum Atsumu nyelesaiin perkataannya, Shirabu udah pergi duluan. Gak mau ngedenger kelanjutan omongan Atsumu.

"Yah ngambek" jawab Atsumu.

"Situ juga salah" Osamu menimpali.

"Lo bisa diem ga heh"

"Ga"

"Kalian berdua udah" Akaashi menengahi.
.
.
.

Sampai di sekolah, mereka mendapat tatapan tatapan aneh dari balik pembatas itu.

"Ih kok mereka di sini?"
"Kuno"
"Ck kenapa mereka disini?"
"Gue takut banget"
"Kayaknya sekolah ga ngasih tau apa apa"

Para Hybrid cuman diem aja dan langsung masuk ke kelas mereka, dia lantai paling atas gedung, tapi juga ada yang di bawah tanah.

Di sisi lain pembatas, Kuroo dan teman temannya baru sampe di sekolah.

"Eh? Oh iya Hybrid sekarang masuk ke sini" kata Kuroo.

"Hm iya" jawab Suna yang masih fokus sama ponselnya.

Bokuto ngenelusurin Hybrid Hybrid yang ada di balik pembatas itu dari jauh.

Hybrid - HaikyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang